Zinedine Zidane adalah pelatih kelima pada periode kedua Florentino Perez menjabat sebagai Presiden Madrid (Foto: AP Photo)

Barcelona Punya Filosofi Lebih Bagus Ketimbang Madrid

Bola real madrid

A. Firdaus • 26 Januari 2016 22:48

medcom.id, Madrid: Kritikan pedas terhadap Real Madrid terus dilontarkan Ramon Calderon. Mantan Presiden El Real itu kali ini menganggap manajamen Madrid bobrok untuk urusan pelatih.

Tujuan dari psywar yang dilakukan Calderon itu adalah untuk menjatuhkan presiden Los Blancos saat ini, Florentino Perez. Pria berusia 64 tahun ini menganggap Perez hanya seorang insinyur yang tak tahu seperti apa kriteria pelatih yang diinginkannya.

"Kami (di Madrid) pergi dari satu pelatih ke pelatih yang lain tanpa kriteria apapun, tanpa perencanaan apapun. Kami harus mengakui Barcelona melakukan lebih baik dari kami selama bertahun-tahun," ujar Calderon.
"Barcelona, sejak era Cruyff di 80-an, memiliki gaya yang stabil dan semua orang memahami itu. Semuanya respek, karena mereka telah memiliki rencana dan ide," terangnya.

Lebih lanjut, Calderon mengkhawatirkan kondisi Madrid dalam beberapa tahun terakhir. Sebagai catatan, di era Perez, Madrid telah mengganti pelatih sebanyak 10 kali dalam 10 tahun terakhir.

"Di Real Madrid, itu tidak terjadi, karena presiden (Florentino Perez) adalah seorang insinyur dan jika kita tidak mengubah itu maka kami akan sering melihat Madrid kalah 4-0 dari Barcelona," lanjutnya.

"Sepuluh pelatih pernah berada di Real Madrid dalam 10 tahun terakhir dengan Presiden ini. Ini sesuatu yang mustahil untuk menemukan kejadian seperti ini klub besar," tegasnya. (Omnisport)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FIR)