Pique sempat menjadi bahan cemoohan ketika ikut berlatih bersama timnas Spanyol pada Senin 2 Oktober lalu. Para pendukung tim Matador melakukan itu karena Pique dianggap berkhianat dan ikut mendukung referendum kemerdekaan Catalonia.
Klik: Luis Milla Minta Maaf kepada Pelatih Kamboja
Meski sejumlah fan tidak senang atas sikap tersebut, namun Lopetegui malah salut terhadap tekad Pique. Pasalnya, Pique tidak melepas tanggung jawabnya sebagai salah satu bek tengah terbaik timnas Spanyol.
"Sebetulnya, saya tidak ikut campur persoalan itu (referendum Catalonia). Tapi, sikap Gerard sungguh luar biasa," ujar Lopetegui seperti dilansir Soccerway.
"Saya tahu seperti apa dia sebenarnya. Dia itu punya tekad dan motivasi yang kuat. Jika tidak begitu, dia tidak akan bergabung dengan skuat saya," tambahnya.
Klik: Kontribusi Zidane bagi Raphael Varane
Lopetegui melanjutkan, ia ingin para fan bersikap legawa atas kondisi politik yang sedang menimpa Spanyol. Lopetegui tak ingin motivasi para pemainnya terganggu, termasuk Pique, karena masih ada dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 yang harus dilakoni, yakni kontra Albania dan Israel.
"Saya ingin orang-orang di sini tahu bahwa kami membutuhkan dukungan karena kami belum memastikan diri lolos ke Piala Dunia," ujar Lopetegui.
"Jadi, pasti ada sebuah kesalahan jika kami harus berlatih secara tertutup," tambahnya menutup.
Spanyol sedang bertengger di puncak klasemen sementara Grup G dengan koleksi 22 poin. Mereka hanya berselisih tiga poin saja dengan Italia yang berada di urutan dua.
Jika sampai kalah dalam dua laga selanjutnya dan Italia berhasil meraih enam poin penuh, maka posisi puncak milik Spanyol dipastikan tergeser. Jika sudah begitu, Spanyol harus berjuang di fase playoff untuk mendapatkan tiket putaran final Piala Dunia.
Tidak heran jika akhirnya Pique setuju dan ikut mendukung kemerdekaan Catalonia. Pasalnya, kekasih Shakira itu memang penduduk asli yang lahir di Catalan. Kemudian, Pique juga merupakan produk asli Barcelona yang berada di Catalan. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
