\ Menanti Sensasi Serie-A
Suporter Juventus memegang poster Cristiano Ronaldo (AFP /ISABELLA BONOTTO)
Suporter Juventus memegang poster Cristiano Ronaldo (AFP /ISABELLA BONOTTO)

Menanti Sensasi Serie-A

Bola liga italia serie a
Riyan Ferdianto • 16 Agustus 2018 15:28
Milan: Liga Italia Serie-A diyakini akan menjadi kompetisi yang palin dinanti. Beberapa faktor yang bisa menjadi alasan adalah, kepindahan Cristiano Ronaldo ke Juventus, kepulangan pelatih Carlo Ancelotti, dan kembalinya Parma ke kasta kompetisi tertinggi di Italia tersebut.
 
Setelah bertahun-tahun mengalami penurunan jumlah penonton dan ditinggalkan para pemain papa, kini publik sepak bola dunia mulai melirik Serie-A. Pasalnya akan terdapat nuansa baru Serie-A dengan daya tariknya.
 
Sebelumnya, Serie-A telah kembali memiliki empat perwakilan klub pada Liga Champions musim ini. Hal itu lebih disebabkan karena pengaturan ulang nilai kompetisi yang dilakukan UEFA.
  Terlepas dari itu, kini harapan bahwa Serie-A akan meneruskan apa yang telah berlangsung sengit pada musim lalu bakal terjadi lagi. Termasuk Napoli yang kian dekat untuk mengakhiri dominasi Juventus dalam tujuh musim beruntun.
 
Pada musim lalu, Serie-A merupakan satu-satunya dari lima liga utama di Eropa yang menghadirkan persaingan sengit untuk merebut gelar juara. Napoli bahkan memberikan persaingan sengit, meski akhirnya Juve yang akhirnya mengangkat gelar scudetto.
 
Nyali Napoli di Tangan Ancelotti
 
Kini berbagai cara akan dilakukan Napoli untuk bisa mengulangi, atau melampau pencapaian mereka musim lalu. Salah satunya dengan mendatangkan Ancelotti. Mantan allenatore AC Milan itu menggantikan posisi Maurizio Sarri yang memilih menakhodai Chelsea.
 
Ancelotti seperti diketahui merupakan pelatih yang kenyang gelar. Baik itu di Liga Italiua, Prancis, Inggris, dan Jerman, dia juga pernah membawa Real Madrid dan Milan meraih juara Liga Champions.
 
Klik di sini:Sebastian Rudy Dipersilahkan Hengkang dari Bayern
 
Tangan dingin Ancelotti sepertinya cocok untuk klub-klub besar. Untuk itu Napoli menggaetnya demi mengakhiri puasa gelar yang mereka alami. Terakhir kali Partenopei mencicipi gelar pada 1990 saat juara Liga Italia.
 
Sayangnya Napoli harus kehilangan gelandang berpengaruh mereka, Jorginho yang ikut diboyong Sarri ke Chelsea. Meski begitu, Ancelotti tak ambil pusing dengan hengkangnya salah satu bintangnya.
 
Demi si Kuping Besar
 
Bagaimanapun, Juventus juga melakukan gebrakan besar dengan merekrut Cristiano Ronaldo. I Bianconeri merogoh kocek 100 juta euro atau Rp1,7 triliun demi merekrut CR7. Bahkan Ronaldo digaji 500 ribu poundsterling atau setara dengan Rp9,5 miliar per pekannya.
 
Klub Turin itu juga membawa pulang Leonardo Bonucci. Meski berstatus pinjaman, Bonucci bisa menambal keroposnya lini belakang Juve pada musim lalu. kedatangan Bonucci juga untuk membentuk kembali trio BBC bersama Giorgio Chiellini dan Andrea Barzagli.
 
Tentunya rangkaian perjalanan transfer Juve ini tak lepas demi mewujudkan ambisi besar mereka, yaitu Liga Champions. Dua kali tampil final dalam tiga tahun terakhir menjadi salah satu faktor begitu besarnya ambisi Juve pada saat ini.
 
Kembalinya Raksasa Serie-A
 
Liga Italia pada akhir 90-an dan awal 2000-an menjadi salah satu kompetisi yang paling disorot oleh mata dunia. Pasalnya ada tujuh klub yang saat itu kerap diperbincangkan sebagai kandidat scudetto. Salah satunya adalah AC Parma.
 
Sayang pada tiga musim lalu atau tepatnya 2015, juara tiga kali Piala UEFA (sekarang Liga Europa) ini harus turun ke Serie-D karena pailit.
 
Parmalat yang merupakan perusahaan susu multi-nasional asal Italia yang menguasai 98 persen saham klub, dipaksa bangkrus karena terlibat skandal penipuan berjumlah jutaan dolar. Parma pun harus bermain di Serie-D dengan nama baru, Parma Calcio 1913.
 
Kini setelah perjalanan tiga musim itu, Parma akhirnya mendaki ke Serie-A dengan status finis di posisi kedua Serie-B.
 
Patut dinanti apakah atmosfer dan sensasi Serie-A bakal mencuri perhatian publik dunia lagi? Kita bisa saksikan ketika para klub Serie-A menjalani laga pembuka akhir pekan ini.
 
Jadwal Liga Italia giornata pembuka:
 
Sabtu, 18 Agustus 2018
Atalanta vs Frosinone - 23:00 WIB
 
Minggu, 19 Agustus 2018
Bologna vs SPAL - 01:30 WIB
Chievo vs Juventus - 23:00 WIB
 
Senin, 20 Agustus 2018
AC Milan vs Genoa - 01:30 WIB
Empoli vs Cagliari - 01:30 WIB
Lazio vs Napoli - 01:30 WIB
Parma vs Udinese - 01:30 WIB
Sampdoria vs Fiorentina - 01:30 WIB
Sassuolo vs Inter Milan - 01:30 WIB
 
Selasa, 21 Agustus 2018
Torino vs AS Roma - 01:30 WIB

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(FIR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif