Meski lolos ke semifinal, Mourinho tak kuasa menahan kritikan atas kekecewaannya terhadap performa anak-anak asuhnya. Shaw menjadi salah satu pemain yang mendapat kritikan paling tajam.
Bermain sejak menit awal, Shaw dinilai Mourinho kurang agresif. Padahal, eks pemain Southampton itu terlibat dalam pergerakan terciptanya gol pembuka oleh Romelu Lukaku di menit ke-37 yang didapat dari assist Nemanja Matic.
Mourinho yang tidak puas dengan performa Shaw tersebut lantas menggantinya dengan Ashley Young setelah selesai turun minum dan memasuki babak kedua. Memang, pada akhirnya Young membukukan assist untuk gol Matic di menit ke-83.
Eks pelatih Real Madrid tersebut membeberkan alasan mengganti Shaw. Menurutnya, pemain berusia 22 tahun itu kerap membuat si Setan Merah dalam bahaya.
"Luke, saya tak bisa berkata banyak. Ini soal kepribadian, soal kepercayaan, dan soal kelas (permainan). Alasan saya mengganti Shaw adalah saat kami bermain dengan beberapa pergerakan, maka kedua bek sayap harus sangat agresif dan selalu siap di depan untuk membuat ruang bagi Matic dan Scott (McTominay) bermain di depan dua bek tengah," kata Mourinho.Baca: Kalahkan Brighton, Para Pemain MU Malah Disemprot Mourinho
"Saya tidak melihatnya (agresivitas) dari Luke atau Antonio Valencia. Luke, di babak pertama, setiap kali mereka (Brighton) menyerang dari daerahnya, datang umpan silang dan keadaan berbahaya datang, jadi saya tidak puas dengan performanya," sambungnya.
Dengan hasil ini, United melangkah ke semi-final bersama Tottenham Hotspur. Keduanya tinggal menunggu pertandingan antara Wigan Athletic kontra Southampton dan Leicester City melawan Chelsea yang akan digelar nanti malam. (Soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
