Malang: Suporter Persebaya yang terkenal dengan sebutan Bonekmania, dilarang menonton langsung laga Arema Vs Persebaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Kamis 15 Agustus 2019.
Ketua Panpel Arema Abdul Haris mengatakan kebijakan tersebut merupakan hasil rapat antara Panpel dan Polda Jawa Timur beberapa waktu lalu. Bonekmania dilarang ke Malang demi keamanan bersama.
"Suporter Persebaya tidak dibolehkan hadir di Stadion Kanjuruhan. Ini semua pertimbangannya dari sisi keamanan," kata Haris, Rabu 14 Agustus 2019.
Haris enggan berkomentar terkait isu yang menyebutkan ada sejumlah Bonekmania tetap nekat ke Malang. Panpel menyerahkan urusan tersebut ke kepolisian.
Baca juga: Bhayangkara FC Pecat Pelatih Alfredo Vera
"Aturan itu sudah menjadi SOP dan kesepakatan kedua suporter dan tim pengamanan Polda Jatim. Saya mohon bisa ditepati untuk kedua tim," terangnya.
Untuk laga derbi Jawa Timur ini, Panpel sudah menyediakan sebanyak 42 ribu tiket. Namun, sejauh ini sebanyak 30 ribu tiket telah ludes terjual. Penjualan tiket sudah dibuka sejak 1 Agustus lalu.
"Tiket sudah terjual kurang lebih 30 ribu. Tiket box di Kantor Arema sudah habis. Tiket di Stadion Kanjuruhan juga sudah habis. Sisanya masih ada di Korwil dan mitra kerja," pungkasnya.
Beberapa hari lalu di Kota Batu, Malang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengimbau suporter Persebaya atau Bonekmania tidak datang ke Malang menonton pertandingan.
Baca juga: Kontra Arema, Persebaya Tanpa Hansamu Yama
Arema dan Persebaya adalah dua tim sepak bola asal Jawa Timur yang memiliki rivalitas tinggi sejak lama. Tak heran laga ini menjadi laga penuh gengsi bagi keduanya untuk sama-sama berebut predikat terbaik.
Apalagi kedua tim bertetangga ini memiliki dua kelompok suporter fanatik. Yakni Aremania pendukung dari Arema FC dan Bonekmania suporter dari Persebaya.
Video: Van De Beek Kemungkinan akan Bertahan di Ajax
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)