Malang: PSSI menghentikan sementara kompetisi Liga 1 2018 hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Adanya keputusan tersebut diakui Manajemen Arema FC tidak begitu berdampak kepada kontrak pemainnya.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, mengaku tidak masalah dengan kontrak pemainnya meskipun terdapat pemberhentian sementara kompetisi ini. Asalkan kompetisi masih berakhir pada Desember 2018.
"Selama masih di bulan Desember, kontrak pemain aman. Kontrak khusus pemain dan pelatih asing selesai di Desember. Bisa bermasalah kalau nantinya selesainya liga pada Januari," katanya, Jumat 28 September 2018.
Namun untuk mengantisipasi molornya kompetisi hingga hitungan bulan, Ruddy mengaku pihaknya bakal menyiapkan rencana tersendiri. Yakni melakukan negosiasi ulang dengan pemain dan pelatih asing yang melewati batas kontrak.
"Ya kami nego, kalau nggak mau ya apa boleh buat. Kalau mau bertahan silahkan. Tapi secara garis besar di Desember aman," ungkapnya.
"Kalau pemain lokal kebanyakan selesai Januari. Mayoritas tim, kontrak minimal dua tahun, apalagi yang muda-muda 2-3 tahun," tambahnya.
Di sisi lain, Ruddy menyebutkan penghentian sementara kompetisi ini juga tidak berpengaruh terhadap kontrak sponsorship. Sebab, kebanyakan durasi kontrak sponsor yakni semusim.
"Sponsorship tidak masalah. Seperti Indofood kontraknya semusim 2018 Liga 1, jadi kontraknya berakhir sampai liga selesai. Masalah ini tidak hanya didapat Arema saja, ini kan masalah global, kita optimis nggak sampai bulanan," terangnya.
Suporter Bola di Indramayu Gelar Deklarasi Damai
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)
