Jakarta: Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) bersama pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri menjalin kerja sama dengan aparel Inggris, Convace. Langkah menggandeng aparel tersebut sebagai wujud nyata memajukan sepak bola Indonesia ke depannya.
"Dengan menjadi merchandise sponsor bagi PSSI, Concave ingin lebih dikenal olah para pecinta sepak bola Tanah Air sebagai brand global yang memiliki passion untuk sepak bola nasional," ujar Direktur Utama PT Concave Sukses Bersama, Bruno Saputan.
Upaya penting yang akan diambil Convace untuk kerja sama ini adalah dengan membuat desain tematis bertajuk Garuda Series. "Integrasi Garuda Indonesia di produk Concave ini bertujuan meningkatkan rasa nasionalis dan bangga akan lambang negara,” lanjut Bruno.
Garuda Store di ring road Stadion Utama Gelora Bung Karno akan menjadi tempat penjualan produk tersebut. Selain itu, Concave juga memberikan fasilitas belanja online kepada konsumen melalui situs mereka dengan layanan kirim dua hari kerja.
"Kami memiliki beragam produk, mulai dari sepatu sepak bola, sepatu casual, aksesoris dan penunjang gaya hidup lainnya yang kami produksi di Jakarta, dengan mesin buatan Italia yang memiliki standarisasi tinggi,” ujar Bruno.
Kehadiran Concave bagi sepak bola Indonesia akan memberikan warna baru terutama karena inovasi produknya yang berkualitas tinggi. Concave memiliki sebuah lanskap untuk memajukan sepak bola Indonesia dengan teknologi kelas dunia.
Tidak hanya berhenti di PSSI, Concave juga menggandeng pelatih Timnas Indonesia U-23, Indra Sjafri menjadi brand ambassador. Bersama Indra Sjafri, Concave berkomitmen untuk berkontribusi dalam perkembangan sepak bola Indonesia.
"Sebelum kerja sama dengan Concave saya meminta untuk berkunjung dahulu ke pabrik mereka, di sana saya melihat sendiri bagaimana setiap produk dikerjakan dengan penuh dedikasi sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik," ujar Indra Sjafri.
"Concave dan Indra Sjafri memiliki mimpi yang sama, ingin memberikan inspirasi kepada anak-anak muda untuk terus berjuang dalam menghadapi tantangan untuk tetap memiliki identitas dan tidak takut untuk bermimpi untuk sepak bola Indonesia," pungkas Bruno Saputan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)