Pertandingan berlangsung sengit di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin 29 malam WIB. Kedua tim saling bermain agresif hingga akhirnya laga berakhir dengan skor imbang, 2-2.
Borneo unggul lebih dulu lewat gol Renan Silva pada menit ke-19. Persela mampu membalik keadaan melalui sepasang gol Alex Dos Santos pada menit ke-64 (tendangan penalti) dan menit ke-70. Tapi, Pesut Etam bisa membalasnya lewat gol tendangan penalti Lerby Eliandy pada menit 90+1.
Suasana ricuh mulai terlihat saat injury time karena terdapat friksi antara kiper Persela Dwi Kusnanti dengan gelandang Borneo Wahyudi Hamisi. Saat itu, Dwi yang terpancing emosi sengaja menanduk kepala Wahyudi.
Klik:Kericuhan Warnai Hasil Imbang Persela kontra Borneo FC
Kericuhan lantas memancing para pemain kedua tim untuk saling bela. Namun, wasit Wawan Rapio berhasil melerai sambil mengeluarkan kartu merah kepada Dwi dan Wahyudi serta memberi hadiah tendangan penalti untuk Borneo.
Keputusan hadiah tendangan penalti membuat pertandingan bertambah alot lagi. Pasalnya, kubu Persela mencoba memprotes keputusan wasit asal Riau tersebut. Setelah berunding 25 menit, akhirnya laga dilanjutkan dan eksekusi tendangan penalti tetap dilakukan.
Lerby Eliandry sebagai eksekutor tendangan penalti Borneo berhasil menjalankan tugas dengan baik dan membuat skor akhir menjadi, 2-2. Tidak lama setelah itu, peluit berakhir laga berbunyi dan suporter tuan rumah tumpah ke lapangan.
Klik:Kepindahan Bale ke Liga Super Tiongkok Kandas
Seperti dinukil dari Antara, wasit Wawan berhasil selamat dari kejaran suporter karena langsung berlari mengamankan diri usai meniup peluit panjang. Tapi, wasit cadangan tidak sempat menghindar dan kena pukul beberapa kali sebelum akhirnya keluar dari lapangan.
Hasil imbang membuat Persela tertahan di posisi 13 klasemen sementara dengan koleksi 10 poin. Sementara itu, Borneo harus terima turun ke urutan enam karena baru memiliki 15 poin. (ANT)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)