Malang: Arema FC makin serius mempertahankan mayoritas pemainnya untuk menyambut Liga 1 Indonesia 2019. Itu mereka lakukan dengan menyodorkan proposal prakontrak.
General Manager Arema, Ruddy Widodo, menjelaskan prakontrak sengaja ditawarkan agar para pemain tidak pindah ke klub lain. Sebab, kebanyakan kontrak mereka bakal habis pada Januari dan Februari mendatang.
"Sudah tanda tangan prakontrak dan terima uang muka sebelum kontrak habis Januari. Setelah kontrak aslinya habis, mereka juga bakal tanda tangan lagi. Jadi secara ikatan sudah ada," kata Ruddy.
Daftar pemain yang bertahan antara lain Jayus Hariono, Muhammad Rafli, Alfin Tuasalamony, Hendro Siswanto, Dendy Santoso, Johan Ahmad Farizi, Ridwan Tawainela, Ricky Akbar Ohorella, Utam Rusdiana dan lain-lain. Sementara itu, Sunarto dan Nasir masih mempertimbangkan untuk melakukan prakontrak.
Klik:Suarez Ingin Pergi dari Barcelona
Untuk pemain yang memiliki sisa kontrak adalah Kurniawan Kartika Ajie, Arthur Cunha, Dedik Setiawan, Rivaldi Bawuo dan lain-lain. Dengan begitu, Arema hanya melepas Srdan Ostojic, Jefri Kurniawan, Israel Wamiau dan Purwaka Yudhi. Itupun dilakukan karena kontrak mereka telah habis.
"Bagas Adi Nugroho dan Hanif Sjahbandi memang pengin tetap di sini. Hanya saja, Bagas harus dibujuk Hamka Hamzah untuk mau bertahan," ungkap Ruddy.
Klik:Barcelona Ingin Balas Dendam ke Levante
Meski banyak pemain Arema yang melakukan prakontrak, namun baru Makan Konate saja yang diinformasikan secara resmi oleh pihak klub. Menurut Ruddy, itu dilakukan agar Konate tidak terganggu dengan tawaran agen-agen pemain.
"Banyak sekali klub yang menginginkan dia. Jadi agar tidak terganggu, perpanjangan kontraknya langsung diekspos setelah selesai pertandingan terakhir lawan Sriwijaya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)