\ 1.303 Personel Amankan Laga Arema Kontra Persib
Rapat koordinasi Polres Malang jelang Arema vs Persib. (Foto: medcom.id/Daviq Umar)
Rapat koordinasi Polres Malang jelang Arema vs Persib. (Foto: medcom.id/Daviq Umar)

Jelang Arema vs Persib

1.303 Personel Amankan Laga Arema Kontra Persib

Bola arema malang psm makassar liga 1 indonesia
Daviq Umar Al Faruq • 29 Juli 2019 16:00

Polres Malang menyiapkan 1.303 personel untuk mengamankan laga Arema versus Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Malang: Polres Malang menggelar rapat koordinasi pengamanan jelang laga Arema FC melawan Persib Bandung, hari ini Senin 29 Juli 2019. Seperti diketahui, kedua tim tersebut dijadwalkan bertanding dalam laga lanjutan Liga Indonesia 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa 30 Juli 2019 besok.
 
Kasubbag Humas Polres Malang, AKP Ainun Djariyah mengatakan, rapat koordinasi ini digelar untuk memberikan pelayanan terbaik demi kelancaran dan keamanan pertandingan yang mempertemukan Arema FC dengan Persib Bandung.
 
"Polres Malang benar-benar serius mempersiapkan pengamanan," katanya saat dikonfirmasi medcom.id, Senin 29 Juli 2019.
  Rapat ini dipimpin langsung oleh Waka Polres Malang, Kompol Anggun Dedy Isworo; Kabag Ops Polres Malang, Kompol Sunardi Riyono, dan Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.
 
Selain itu, hadir pula PJU Polres Malang, Kapolsek Jajaran Polres Malang, Brimobda, POM, Kodim, Yon Zipur, Satpol PP, PMK, Dishub, Tim Medis dan Panpel Arema.
 
"Personel pengamanan yang disiapkan 1.303 personil, gabungan POLRI, TNI, Dinas terkait dan Panpel Arema, dengan harapan Pertandingan berjalan lancar aman dan kondusif," beber Ainun.
 
Polres Malang juga mengimbau kepada suporter Arema FC yakni Aremania untuk saling menjaga dan bersinergi dengan petugas pengamanan. "Hal itu untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif," pungkasnya.

Baca: Hariono dan I Made Wirawan Berpotensi Dimainkan Lawan Arema

Pengamanan Ekstra Berkaca dari Musim Lalu

Pengamanan ekstra ini dilakukan bukan tanpa alasan. Sebab pertemuan tahun lalu antara Arema FC kontra Persib Bandung berujung ricuh. Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Minggu 15 April 2018 silam, kedua tim gagal melanjutkan pertandingan lantaran para suporter tuan rumah masuk ke lapangan.
 
Insiden tersebut berlangsung pada menit ke-90+2, atau semenit jelang injury time yang diberikan wasit pada babak kedua. Ketika itu skor pertandingan masih sama kuat 2-2.
 
Sebenarnya, atmosfer pertandingan mulai memanas ketika Arema tertinggal 1-2 oleh Persib. Tepatnya setelah Ezechiel N'Douassel mencetak gol keduanya pada menit ke-78.
 
Saat itu, muncul beberapa barang yang dilempar para penonton lantaran tak puas menerima keadaan. Kondisi sempat mereda, setelah Arema menyamakan kedudukan pada menit ke-88 melalui aksi Balsa Bozovic.
 
Merasa puas dengan skor 2-2, Persib mencoba memperlambat tempo pertandingan dan menjurus mengulur-ulur waktu. Termasuk aksi kiper Persib, Deden Natshir yang ingin mengikat tali sepatunya.
 
Hal tersebut tak diterima suporter Arema, hingga akhirnya banyak pendukung tuan rumah yang turun ke pinggir lapangan untuk main hakim sendiri.
 
Ternyata, jumlah suporter yang turun tidak sebanding dengan petugas keamanan yang tersedia. Akibatnya, kericuhan melebar hingga ke tengah lapangan.
 
Salah satu korban kericuhan tersebut adalah pelatih Persib Bandung saat itu, Mario Gomez. Dia tampak terluka di bagian kening kanan.
 
Pelatih asal Argentina itu langsung mendapatkan perawatan oleh tim medis Persib. Kendati demikian, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi tentang luka yang dideritanya.
 
Video: Iniesta Canggung Hadapi Klub Kesayangannya
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ASM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif