Sekretaris Klub PSM Makassar Andi Widya Syadzwina mengatakan, kehadiran supporter diharapkan menjadi semangat sebagai pemain ke-12. Hanya saja, di pertandingan perdana, suporter diharap tidak mengenakan atribut berbau PSM karena klub masih menjalani sanksi dari PSSI.
PSM disanksi menjalani empat pertandingan kandang tanpa suporter, menyusul kerusuhan saat pertandingan kandang melawan Bali United musim lalu. Penonton tetap dibolehkan masuk stadion, namun tanpa atribut klub.
"Kami ingin mengingatkan kembali agar tidak menggunakan atribut klub saat PSM melawan PSIS tanggal 25 Maret nanti. Kita masih harus menjalani sanksi" kata Wina di Makassar, Kamis 22 Maret 2018.
Wina memastikan sanksi tetap berlaku bagi PSM, meski liga sudah memasuki musim baru. Hukuman ini sudah dijalani satu laga, saat menjamu Madura United di akhir musim. Berarti tersisa tiga laga kandang lagi.
"Kami berharap seluruh pihak terkhusus para suporter dapat memahami ini. Kita harus memberikan contoh yang baik bahwa PSM Makassar adalah tim yang taat aturan dan suporternya pun demikian," ujar Wina.
Baca juga:Klopp Ternyata Tak Pernah Menginginkan Mohamed Salah
Di musim 2018, PSM Makassar di bawah asuhan pelatih Robert Rene Alberts menargetkan gelar juara. Tim ini hadir dengan sejumlah wajah baru usai selesai di urutan tiga klasemen musim lalu.
Saat ini PSM beranggotakan 29 pemain. Duo Belanda Wiljan Pluim dan Marc Klok tetap jadi kunci permainan tim. Sebagai pelengkap, klub berencana mengontrak kembali mantan pemain penyerangnya Ferdinand Sinaga. Pemain ini sudah meninggalkan klub terakhirnya, Kelantan FA, dan mulai bergabung dalam sesi latihan PSM sejak Rabu lalu.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Peran Pelatih Fisik Bagi PembalapCek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)