"Karena itu, mulai batasi. Yakni setiap klub (internal Askab PSSI Jember) mengirimkan paling tidak (maksimal) lima pemain terbaiknya, agar tidak terlalu banyak," tutur Mirza Rahmulyono, manajer Persid saat ditemui di sela-sela seleksi.
Rudy Keltjes yang di musim lalu menukangi Persepam Madura Utama di Divisi Utama, sengaja didatangkan manajemen Persid yang baru, khusus untuk seleksi pemain yang diperkirakan akan berlangsung hingga hari Jumat mendatang.
Baca:Prediksi Ropan: Muenchen Pesta Gol, Barca Berpotensi Tertahan di Markas Chelsea
"Sampai terbentuk kerangka tim. Saya serahkan sepenuhnya kepada Om Rudy," lanjut Mirza.
Lebih lanjut, Mirza berharap Rudy yang juga pernah menjadi sosok penting di balik suksesnya timnas U-19 menjuarai Piala AFF U-19, berkenan melatih Persid yang akan berlaga di Liga 3.
Sebagaimana diketahui, saat Indonesia menjadi juara Piala AFF tahun 2013, Rudy membantu pelatih timnas Indra Sjafri sebagai penasehat teknik. Seperti halnya Indra Sjafri, Rudy dikenal sebagai sosok pelatih yang piawai memoles pemain muda menjadi bintang.
"Untuk urusan pelatih, kita tidak mau main-main. Saat ini masih tahap nego awal, semoga diberi kelancaran. Mudah-mudahan di musim ini bisa promosi ke Liga 2," tutur Mirza.
Adapun Rudy Keltjes sendiri belum bisa memastikan apakah bersedia melatih Persid untuk musim ini. Meski pernah menjadi pelatih Timnas U-21 dan tim Divisi Utama, rupanya uang bukan faktor utama yang menjadi pertimbangan agar ia mau membubuhkan tanda tangan sebagai pelatih Persid di musim ini.
"Fee itu urusan nanti, gampang bisa diatur. Yang paling penting adalah bagaimana materi pemain sehingga bisa dilihat sejauh mana peluang lolos promosi ke Liga 2,” tegas Rudy.
Di hari pertama seleksi, Rudy melihat belum banyak pemain yang memenuhi kriteria minimalnya. “Tidak sampai 20 persen,” tutur Rudy.
Baca juga:Jadwal Siaran Langsung Leg 1 Babak 16 Besar Liga Champions Pekan Ini
Meski hanya menyeleksi calon pemain, Rudy punya harapan besar terhadap Persid. "Saya ini orang Situbondo, masih satu kawasan dengan Jember. Kalau dari seleksi ini, Persid bisa sukses, saya turut bangga,” ujar Rudy.
Karena itu, Rudy akan melakukan seleksi dengan ketat dan objektif. Penilaian utama dilakukan terhadap kemampuan individu dari tiap-tiap pemain saat mereka diuji tanding dalam dua tim.
"Kita harus jujur kalau mereka tidak layak. Tetapi mereka kan juga anak kita, kalau tidak lolos saat ini, bisa jadi dua tiga tahun lagi akan menjadi bintang," kata pria kelahiran Situbondo, 20 Agustus 1953 ini.
Dari pantauan medcom.id, seleksi juga diikuti beberapa pemain Persid di musim lalu. Selain itu juga terdapat sosok-sosok yang tidak asing seperti Sabeq Fahmi Fachrezy (mantan penggawa Timnas U-19 asal Silo) dan Choirul Reza Amarullah.
Di musim sebelumnya, Reza yang juga adik kandung pemain Timnas Bayu Gatra ini, pernah memperkuat tim junior Madura United dan Persekap Pasuruan. Yang menarik, tidak sedikit pemain yang kemarin mengikuti seleksi di kubu Yayasan Persid, juga mengikuti seleksi di JSG.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?Bambang Pamungkas dan Ismed Sofyan Belum Berencana Pensiun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)