Malang: Pelatih Bhayangkara FC Alfredo Vera mengaku Arema FC adalah lawan yang sulit. Arema dan Bhayangkara dijadwalkan bertemu dalam lanjutan Liga Indonesia 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jumat 26 Juli 2019.
"Arema kuat dari dulu. Arema susah dari dulu di liga. Tapi kita tidak bisa terlalu pikir bagaimana cara antisipasi Arema. Itu bisa ganggu fokus apa yang sudah kita lakukan. Kita perlu dapat poin di sini," katanya di Malang, Kamis 25 Juli 2019.
Pernyataan pelatih asal Argentina tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, Bhayangkara memiliki rekor buruk dalam empat pertemuan terakhirnya melawan Arema. Yakni, Bhayangkara kalah dua kali dan dua kali imbang.
Selain itu, pada laga nanti, Bhayangkara tampil tanpa kekuatan penuh. Tiga pemain Bhayangkara absen, yakni Alsan Sanda dan Lee Yoo Joon karena cedera serta Ramiro Fergonzi yang mendapat hukuman kartu merah.
Baca juga: Tiga Pemain Pilar Bhayangkara Absen Lawan Arema
Sementara di kubu Arema tengah berada di track bagus. Dalam empat laga terakhir, Singo Edan meraih tiga kali kemenangan dan hanya satu kali kalah.
Apalagi, tim besutan Milomir Seslija itu tengah nyaman memainkan duet striker Dedik Setiawan dan Sylvano Comvalius. Keduanya dipastikan bakal merepotkan lini pertahanan Bhayangkara.
"Kita tahu kekuatan Arema, apalagi mereka bermain di kandang. Tapi kita juga punya kekuatan. Kta lihat saja nanti di pertandingan akan terjadi seperti apa," ungkap Alfredo Vera.
"Tidak ada pertandingan yang gampang di sepak bola Indonesia. Kekuatan semua tim sangat seimbang. Kita datang ke Malang dengan tim terbaik," tegasnya.
Saat ini Arema FC berada di posisi 11 klasemen sementara Liga 1 2019 dengan raihan 16 poin dari delapan pertandingan. Sedangkan Bhayangkara FC berada di peringkat 4 dengan torehan 15 poin dari 10 laga.
Video: Real Madrid Konfirmasi Cedera Marco Asensio
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)