Jakarta: Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dipanggil Bareskrim Polri terkait kasus pengaturan skor di sepak bola nasional. Sekjen BOPI Andreas Marbun pun mengapresiasi langkah kepolisian yang mulai aktif membongkar kasus ini.
"Kita mengapresiasi, jadi apa yang dilakukan polisi hari ini kita mengapresiasi karena sudah memulai ini (membongkar kasus pengaturan skor). Karena selama ini kan kepolisian belum ikut," ujar Marbun usai pemeriksaan, Jumat 21 Desember.
Menurutnya, Bareskrim masih menanyakan pertanyaan yang sifatnya umum. BOPI juga baru memberikan berkas dokumen umum yang sifatnya menerangkan kedudukan lembaga di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.
Baca:Adu Beken Golkar vs Demokrat di Piala AFF 2010
"Kalau pertanyaan hampir sama, masih umum, tentang struktur dan kewenangan BOPI saja. Belum sampai di situ (pengaturan skor), kami ditanya soal fungsi BOPI di olahraga profesional saja dan fungsi di sepak bola nasional, cuma itu saja," sambungnya.
Ia juga menegaskan siap terus bekerja sama dengan kepolisian membongkar kasus pengaturan skor. Terlebih, Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan membentuk Satgas pengaturan skor dalam kasus ini.
"Saya pikir kita akan menunggu tim Satgas yang akan dibentuk pak Kapolri. Pasti kita akan berperan aktif, kita akan bantu sebatas struktur kewenangan BOPI sendiri," pungkasnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga?
Video: PSSI Bakal Panggil 76 Akun Sosmed yang Bicarakan Pengaturan Skor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)
