Peristiwa buruk ini membuat Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi tak enak hati. Ia langsung mengadakan pertemuan dengan Menpora Malaysia Syed Syaddiq di salah satu hotel di kawasan SUGBK pada Jumat 6 September pagi hari WIB.
Imam juga memberikan surat permintaan maaf resmi kepada Syaddiq.
"Bersama ini dengan hormat kami sampaikan kepada Saudara Menteri, menyikapi kejadian kurang terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter Indonesia pada saat pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Tim Sepakbola Nasional Indonesia melawan Tim Sepakbola Nasional Malaysia yang diadakan pada hari Kamis 5 September 2019 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta." demikian pernyataan Imam.
"Kami atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat dan seluruh masyarakat Indonesia menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Malaysia atas ketidaknyamanan dan ketidaksengajaan ini," lanjutnya.
Kejadian berawal saat beberapa suporter Indonesia turun ke pinggir lapangan pada pertengahan babak kedua. Tepatnya saat Indonesia dan Malaysia bermain imbang 2-2. Secara mengejutkan, mereka melontarkan ejekan, melemparkan kemasan minuman, dan flare kepada suporter Malaysia.
Pertandingan sempat dihentikan panitia pertandingan gara-gara insiden tersebut. Setidaknya butuh sepuluh menit untuk membuat suasana kembali kondusif.
Namun, suporter Indonesia kembali berulah usai pertandingan. Emosi mereka kian membucah setelah melihat Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia dengan skor 2-3.
Melihat situasi itu, pihak keamanan langsung turun tangan. Mereka mengevakuasi suporter Malaysia ke dalam stadion demi mencegah bentrok antar suporter. Terdapat pula Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Syaddiq dalam stadion itu.
Video: 1 Orang Suporter Tamu Jadi Korban Laga Indonesia vs Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
