Kesempatan penalti itu diberikan wasit pada menit ke-38. Ketika itu, ia memutuskan untuk memberikan Arsenal penalti setelah melihat Danny Welbeck dilanggar Ricardo Rodriguez.
Wasit lantas mendapat protes dari para pemain Milan karena keputusannya. Sebab, menurut para pemain, Welbeck melakukan aksi diving. Namun, wasit tidak menganggap demikian.
Baca: Daftar Tim yang Lolos ke Perempat Final Liga Europa 2017 -- 2018
Gelandang Milan Hakan Calhanoglu sangat kesal dengan keputusan wasit itu. Saking geram, ia menyebut wasit pantas menjadi man of the match.
"Kami bermain bagus dan tidak mudah melakukannya di sini. Kami mencetak gol dan kemudian kebobolan dengan gol yang luar biasa. Gol yang tidak wajar di Liga Europa," ujar Calhanoglu.
"Ricardo Rodriguez tidak melakukan kontak dengan Welbeck. Tetapi, wasit menganggap itu pelanggaran. Saya juga sempat dilanggar pada leg pertama, tetapi saya tidak mendapat kesempatan penalti saat itu," lanjutnya.
Baca: Milan Ditaklukkan Arsenal, Gattuso tak Mau Cari Kambing Hitam
"Sudah jelas kejadian itu mengubah permainan kami. Kami bereaksi dengan baik, bahkan setelah lawan mencetak gol penyama kedudukan. Kami bisa menciptakan peluang. Tetapi ini adalah sepak bola. Wasit adalah orang yang cocok jadi man of the match. Saya tidak akan melupakan itu," tutur Calhanoglu.
.jpg)
Ilustrasi Lionel Messi mencetak dua gol ke gawang Chelsea (Ilustrasi by Medcom)
Welbeck maju sebagai eksekutor usai mendapat kesempatan penalti. Ia menuntaskan tugasnya dengan baik setelah tembakannya tidak mampu dibendung kiper Milan Gianluigi Donnarumma.
Kemudian, Arsenal berhasil mencetak dua gol tambahan sehingga mengubah keadaan menjadi 3-1. Hasil ini juga membuat mereka lolos ke babak perempat final. Sebab, mereka berhasil menang dengan agregat 5-1 berkat hasil tersebut. (Football Italia)
Video: Indra Sjafri Yakin Egy Maulana Cepat Beradaptasi dengan Lechia Gdansk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)