Jakarta: Saddil Ramdani akhirnya bergabung dalam pemusatan latihan skuat Timnas U-23 di Stadion Madya, Jakarta Selatan, Senin, 11 Maret 2019. Saddil mendapatkan izin dari klubnya, Pahang FA, untuk memperkuat Timnas U-23 di babak kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Dalam latihan perdana itu, Saddil tampak enjoy berlatih di bawah arahan pelatih Indra Sjafri. Ia mengaku tidak banyak mengalami kesulitan untuk beradaptasi dalam permainan. Hanya saja pemain berusia 20 tahun itu sedikit kesulitan beradaptasi dengan cuaca di Jakarta.
"Bangga bisa berada di sini lagi," kata Saddil ditemui di Stadion Madya, Senin 11 Maret 2019.
Baca: Bhayangkara FC Menang Tipis atas Mitra Kukar
"Meski agak sesak karena kondisi cuaca di sini. Di Malaysia enggak terlalu panas, di sini panas banget tapi enggak jadi masalah karena saya sudah pernah bersama keluarga timnas U-23," kelakarnya.
Saat ditanyai bagaimana persaingan di tim sekembalinya dari Pahang, Saddil mengaku persaingan sesama skuat Garuda Muda tidak banyak berubah. Meskipun demikian jiwa kompetisi selalu ada dan menurut dia itu merupakan hal yang baik.
"Biasa aja, enjoy," kata Saddil.
"Tapi coach berpesan kepada saya dan semuanya, supaya saya menampilkan penampilan terbaik, supaya menghasilkan hasil terbaik untuk Indonesia," kata Saddil.
Ditemui di waktu yang sama coach Indra Sjafri mengaku tidak ada yang berubah secara drastis dari Saddil secara permainan ataupun kepribadian. Meski sudah go internasional, di mata Indra, Saddil masih seperti anak didiknya yang dulu, sehingga tidak ada kesulitan berarti dalam hal komunikasi dan koordinasi.
"Enggak ada masalah, dia kan dulu sudah berapa kali ikut di game plan saya. Kalau Saddil sama Egy (Maulana Vikri) sudah beberapa kali dengan saya," kata Indra.
Baca juga:Tekuk Semen Padang, Bali United Kubur Asa Mitra Kukar
"Enggak (ada perubahan permainan), kecuali dia main di langit... Ini kan dia main sama teman-temannya dia," lanjut Indra.
Dengan bergabungnya Saddil, Indra Sjafri kini hanya tinggal menunggu dua pemain lain yang berkarier di luar negeri. Mereka adalah Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk) dan Ezra Walian (RKC Waalwijk). Sejauh ini, hanya Lechia Gdansk yang mengonfirmasi bakal melepas Egy ke Timnas U-23. Sedangkan untuk Ezra, PSSI masih menunggu jawaban dari klub Belanda tersebut.
Kehadiran Saddil, Egy dan Ezra memang dibutuhkan Timnas U-23 yang akan berlaga di kualifikasi Piala Asia U-23 2020 pada 22-26 Maret. Indonesia tergabung di grup K bersama tuan rumah Vietnam, Thailand dan Brunei Darussalam.
Menurut jadwal yang telah di rilis, Indonesia akan berhadapan dengan Thailand di laga perdana pada Jumat 22 Maret. Laga ini sekaligus menjadi ulangan laga final Piala AFF U-22 beberapa waktu lalu di mana Indonesia sukses menaklukkan Thailand 2-1 di final. Setelah Thailand, Indonesia akan berhadapan dengan Vietnam yang mereka kalahkan di semifinal Piala AFF (24/3). Terakhir, Skuat Garuda Muda akan ditantang Brunei Darussalam pada 26 Maret 2019.
Pada babak kualifikasi ini, hanya ada 16 tim dari total 44 tim yang berhak lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020 di Thailand pada 8-26 Januari 2020. Thailand sebagai tuan rumah dipastikan lolos otomatis ke putaran final. Sementara itu, 15 tim tersisa akan diambil dari tim yang jadi juara grup (A-K) dan ditambah empat tim dengan status runner-up terbaik.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
Video:?17 Orang Terluka Akibat KRL Anjlok di Bogor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)