\ Euro U-21 2019: Penalti, Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Paksa Inggris Takluk dari Prancis
Momen terjadinya gol bunuh diri Aaron Wan Bissakan (dua dari kiri) yang membuat Inggris U-21 kalah 1-2 dari Prancis di laga perdana Grup C Euro U-210 2019 (Foto:  Miguel MEDINA / AFP)
Momen terjadinya gol bunuh diri Aaron Wan Bissakan (dua dari kiri) yang membuat Inggris U-21 kalah 1-2 dari Prancis di laga perdana Grup C Euro U-210 2019 (Foto: Miguel MEDINA / AFP)

Euro U-21 2019, Italia

Euro U-21 2019: Penalti, Kartu Merah dan Gol Bunuh Diri Paksa Inggris Takluk dari Prancis

Bola Euro U-21
Achmad Firdaus • 19 Juni 2019 12:59
Inggris benar-benar sial saat dikalahkan Prancis pada laga pembuka Grup C Euro U-21 2019. Selain dua kali mendapat hukuman penalti, mereka juga harus bermain dengan 10 orang dan puncaknya salah satu pemainnya mencetak gol bunuh diri.
 
Cesena:
Sudah jatuh tertimpa tangga. Kalimat itu sepertinya cocok untuk menggambarkan apa yang terjadi pada skuat Timnas Inggris U-21 usai dikalahkan Prancis pada laga perdana Grup C ajang Euro U-21, Rabu 19 Juni 2019 dini hari WIB. Inggris dipaksa takluk 1-2 setelah dihukum dua kali penalti, satu kartu merah dan gol bunuh diri.
 
Inggris sejatinya tampil dominan dalam laga di Orogel Stadium-Dino Manuzzi, Cesena, Italia. Mengandalkan striker muda Liverpool Dominic Solanke, pasukan muda Tiga Singa cukup sering merepotkan barisan pertahanan Prancis. Bahkan, dalam kurun 20 menit pertama laga, Solanke sudah dua kali mendapat peluang emas.
  Kendati lebih banyak tertekan, Prancis justru lebih dulu mendapatkan peluang emas untuk mencetak gol. Pada menit ke-25, wasit memberikan hadiah penalti untuk Prancis karena handball yang dilakukan pemain Inggris.

Baca:Dua Gol Dianulir VAR, Brasil Gagal Tundukkan Venezuela


Sial bagi Prancis, tembakan 12 pas yang dieksekusi Moussa Dembele berhasil dibaca dengan baik oleh kiper muda Inggris yang bermain di Sheffield United, Dean Henderson. Hingga turun minum, skor masih kacamata 0-0.
 
Di babak kedua, Inggris kembali merngambil inisiatif serangan. Gempuran yang dilakukan anak-anak asuh Aidy Boothroyd akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-54 lewat bintang muda Manchester City, Phil Foden. Akselerasinya di tepi kotak penalti diakhiri dengan sebuah tembakan placing yang meluncur mulus ke pojok gawang Prancis.
 
Tertinggal, Prancis coba merespons. Untuk kali kedua, skuat muda Les Bleus mendapatkan hadiah penalti. Kali ini tidak hanya penalti. Prancis juga diuntungkan dengan kartu merah langsung yang diterima Hamza Choudhury karena melakukan tackle dari belakang.
 
Gelandang Olympique Lyon, Houssem Aouar kali ini maju eksekutor. Sayang hasilnya sama. Tendangannya juga tidak berbuah gol. Bukan ditepis Henderson, tapi sepakan Aouar membentur tiang.
 

 
Kalah jumlah pemain, Inggris dipaksa bertahan sepanjang sisa laga. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan para pemain Prancis akhirnya berbuah hasil di penghujung laga (menit '89). Tembakan kaki kiri Jonathan Ikone dari dalam kotak penalti berhasil mengecoh Henderson.
 
Saat pertandingan diperkirakan bakal berakhir imbang 1-1, Inggris kembali diterpa petaka. Bek muda potensial Crystal Palace, Aaron Wan-Bissaka melakukan blunder fatal. Bermaksud ingin menghalau laju bola yang menuju ke gawang, ia justru membuat bola masuk ke gawang.
 
Gol bunuh diri Wan Bissaka yang terjadi pada menit ke-'90+5 melengkapi malam kelam Inggris di pertandingan ini. Selain dihukum dua penalti, satu kartu merah, gol bunuh diri itu membuat Inggris kalah 1-2.
 
Kekalahan ini semakin menyesakkan karena ini adalah kekalahan pertama yang dialami Timnas Inggris U-21 setelah sebelumnya tidak terkalahkan dalam 22 pertandingan sebelumnya.

Baca juga:Lukaku Tidak akan Tinggalkan Manchester United?


"Kartu merah itu jelas memberikan masalah besar buat kami. Saya jarang merasakan menang atau kalah di menit akhir. Tapi hasil ini sulit kami terima. Setelah semua drama yang terjadi, saya rasa hasil imbang 1-1 seharusnya menjadi hasil yang adil," ujar pelatih Timnas Inggris, Aidy Boothroyd usai pertandingan.
 
Atas kekalahan ini, Inggris untuk sementara harus tercecer di peringkat tiga klasemen Grup C. Pasukan muda Tiga Singa berada di bawah Prancis dan Rumania yang beberapa jam sebelumnya sukses melumat Kroasia dengan skor telak 4-1.
 
Di pertandingan kedua, Jumat 21 Juni nanti, Inggris dijadwalkan bentrok melawan Rumania. Sedangkan Prancis akan berhadapan dengan Kroasia beberapa jam setelahnya.
 
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami @medcom_olahraga
 
Video:?Liverpool Ingin Tukar Mohamed Salah dengan Nicolas Pepe
https://video.medcom.id/medcom-id/PNgLmW4b-liverpool-ingin-tukar-mohamed-salah-dengan-nicolas-pepe
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ACF)
TERKAIT
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif