Enam venue yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Pakansari (Bogor), Stadion Manahan (Solo), Stadion Mandala Krida (Yogyakarta), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Dengan ditetapkannya enam stadion tersebut, maka Indonesia juga harus menyiapkan beberapa stadion lain sebagai pendukung. Lalu sesuai syarat FIFA, PSSI mesti menyiapkan 30 lapangan latihan karena setiap satu stadion utama harus memiliki lima lapangan latihan di sekitarnya.
Berikut Medcom.id merangkum profil singkat enam stadion yang akan digunakan di Piala Dunia U-20 2021:
1. Stadion Utama Gelora Bung Karno SUGBK (Jakarta)
.jpg)
(Antara/WAHYU PUTRO A)
SUGBK menjadi salah satu stadion yang diajukan Indonesia untuk gelaran Piala Dunia U-20 2021. Stadion yang terletak di Komplek Gelora Bung Karno ini dibangun pada 8 Februari 1960 dan baru direnovasi untuk venue Asian Games 2018.
Selain jadi markas Tim Nasional Indonesia, stadion yang berkapasitas 77.193 tempat duduk ini juga kerap digunakan tim ibu kota Jakarta yaitu Persija Jakarta.
2. Pakansari (Bogor)
.jpg)
(Antara/ARIF FIRMANSYAH)
Stadion Pakansari, adalah salah satu stadion serba guna yang terletak di Cibinong, Bogor Jawa Barat. Stadion ini digunakan sebagai markas salah satu klub Liga 1 Indonesia, Tira Persikabo.
Pakansari berkapasitas 30.000 penonton. Stadion ini juga salah satu venue sepak bola putra Asian Games 2018 dan 2018 AFC U-19 Championship.
3. Manahan (Solo)
.jpg)
(MI/widjajadi)
Stadion Manahan adalah sebuah stadion sepak bola yang berada di kota Surakarta, Jawa Tengah, Indonesia. Stadion berkapasitas 25.000 penonton ini merupakan markas dari klub Persis Solo. Manahan merupakan stadion pertama di Indonesia yang menjadi tuan rumah event olahraga difabel terbesar di Asia Tenggara ASEAN Para Games 2011.
Stadion ini diresmikan pada 21 Februari 1998 oleh Presiden Soeharto. Saat ini, sebagian besar digunakan untuk pertandingan sepak bola dan digunakan sebagai tempat rumah Persis Solo.
4. Mandala Krida (Yogyakarta)
.jpg)
(Antara/Hendra Nurdiyansyah)
Stadion Mandala Krida terletak di Kota Yogyakarta Provinsi DIY. Stadion ini merupakan markas dari PSIM Yogyakarta dan merupakan tempat penyelenggaraan pertandingan 4 besar Liga Medco 2008.
PSS Sleman sempat menggunakan stadion ini selama dua musim kompetisi yaitu pada Divisi Utama Liga Indonesia 2002 dan Divisi Utama Liga Indonesia 2003. Digunakannya Stadion Mandala Krida karena sebagai satu-satunya tim dari Daerah Istimewa Yogyakarta yang berada di Divisi Utama kala itu harus menjamu tim-tim elite yang mempunyai suporter sangat banyak.
PSS tidak hanya ditonton oleh penduduk Kabupaten Sleman saja tetapi seluruh penduduk DIY, sehingga waktu itu PSS Sleman mengubah nama menjadi PSS Yogyakarta. Stadion ini mampu menampung 20.000 - 25.000 orang.
5. Gelora Bung Tomo (Surabaya)

(Antara/M Risyal Hidayat)
Stadion Gelora Bung Tomo adalah sebuah stadion serbaguna di Surabaya, Indonesia yang merupakan bagian dari kompleks olahraga Surabaya Sport Center. Stadion ini dibuka pada 6 Agustus 2010
Stadion ini digunakan untuk pertandingan sepak bola dan menjadi basis baru bagi Persebaya Surabaya, menggantikan Stadion Gelora 10 November. Stadion Gelora Bung Tomo sendiri dapat menampung 55.000 penonton.
6. I Wayan Dipta (Bali)

(Dok Bali United)
Stadion kapten I Wayan Dipta adalah sebuah stadion multifungsi, yang utamanya dipakai untuk pertandingan sepak bola, terletak di Gianyar, Bali, Indonesia. Kapasitasnya berjumlah 25.000 kursi.
Dahulu Stadion ini merupakan markas kesebelasan asal Gianyar, yakni Persegi Gianyar, tetapi menyusul klub tersebut sudah tidak aktif atau sudah tidak ada, maka Stadion ini hampir tidak difungsikan lagi untuk waktu yang lama.
Kemudian, sejak bergulirnya Liga Primer Indonesia, Stadion Dipta kembali difungsikan dan untuk sementara menjadi homebase satu-satunya kesebelasan asal Pulau Dewata yakni Bali Devata FC. sejak tahun 2015, stadion ini di pakai oleh Bali United FC.
Video: LA Galaxy Resmi Datangkan Javier "Chicharito"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)