Yogyakarta: Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19 disebut bermain lebih bertahan saat melawan Timnas Iran U-19 di Stadion Patriot Bekasi, Jawa Barat, Sabtu akhir pekan lalu. Pernyataan itu disampaikan jurnalis Iran saat mengikuti konferensi pers di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Selasa 10 September 2019.
Menanggapi hal itu, pelatih Timnas Indonesia U-19 Fachri Husaini, mengatakan, situasi yang ada di lapangan menjadi hal biasa dalam sepak bola. Ia mengatakan, jika tim lawan menyerang, maka tim lain akan bertahan.
"Ini umum di sepak bola. Nggak ada lawan menyerang kita juga menyerang. Ketika ada kesempatan menyerang cepat dilakukan," kata Fachri merespons pertanyaan wartawan Iran.
Fachri menjelaskan pihaknya memiliki pemain yang memiliki kecepatan di lapangan. Menurut Fachri, anak asuhnya juga melakukan permainan terbuka pekan lalu.
Untuk kali kedua, Timnas U-19 kembali berhadapan dengan Timnas U-19 Iran. Laga kedua ini akan digelar di Stadion Mandala Krida pada Rabu, 11 September 2019.
Fachri mengatakan setiap tim akan memiliki ciri masing-masing di lapangan. Setidaknya, Fachri pernah memperlihatkan kepaduan dalam meracik pesepak bola muda tanah air.
"Tidak perlu khawatir cara bermain kami akan seperti apa, karena sepak bola universal. Tim kita main di AFF, mungkin seluruh dunia sudah tahu lewat youtube, banyak beredar cara bermain Timnas kita," ucapnya.
"Saya nggak akan gunakan cara lain. Salah satu kunci permainan kami karena kami punya pemain yang cepat. Dan kami akan manfaatkan itu semaksimal mungkin," ujarnya menambahkan.
Video: Indra Sjafri Harap Timnas dan Suporter Bisa Lebih Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
