Kejadian pahit itu ia rasakan saat berumur 12 tahun. Pada saat itu ia ingin masuk ke akademi sepak bola, tapi sayangnya Beckham dianggap terlalu kecil dan tak punya fisik yang kuat untuk menjadi pesepak bola.
"Pada umur 12 tahun, di akademi saya dibilang terlalu kecil dan tak terlalu kuat," ujar Beckham saat konferensi pers.
Beckham memang tak menyebut secara detail akademi mana yang menolaknya. Tapi berdasarkan perjalanan kariernya, pada usia tersebut Beckham telah bergabung bersama Ridgeway Rovers pada 1985--1987. Kemudian ia hijrah ke tim muda Tottenham Hotspur pada musim berikutnya.
Baca: Faktor yang Harus Dibenahi Sepak Bola Indonesia versi Beckham
"Dan 13 tahun kemudian, saya membuktikan saya telah mencapai 115 caps untuk negara saya dan saya telah ikut tiga Piala Dunia untuk negara saya," sambung Beckham.
Beckham menyadari terjun ke sepak bola bukan keputusan yang salah. Dia pun terus membuktikan bahwa ia bisa menjadi pesepak bola dunia dengan sederet prestasi.
"Kunci menjadi Beckham adalah tetap senang dan menikmati permainan. Ini adalah permainan paling populer di dunia," terangnya.
Tak ingin ketinggalan update berita bola dan olahraga? Follow instagram kami@medcom_olahraga
Video: David Beckham Kampanyekan Hidup Sehat di Jakarta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)