Jakarta: Timnas Malaysia punya rekor pertemuan buruk kala bertandang ke markas Indonesia di ajang kompetitif. Namun, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe ogah menjadikan rekor pertemuan sebagai acuan timnya menghadapi Indonesia nanti.
Malaysia akan bertandang ke markas Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno pada laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, Kamis 5 September. Jelang laga tersebut, Malaysia dihantui dengan rekor pertemuan buruk dengan Indonesia.
Selama laga tandang ke Indonesia, skuat Harimau Malaya selalu menuai hasil buruk. Dari total 18 pertemuan di SUGBK, Malaysia baru menang empat kali yakni pada Asian Games 1962, Turnamen Hari Jadi Kota Jakarta tahun 1976 , Final Sea Games 1979, dan Piala Tiger 2004 (kini Piala AFF).
Kekalahan terakhir pada laga resmi terjadi pada Piala AFF 2010. Malaysia kalah 1-2 dari Indonesia. Kedua gol Garuda itu dicetak lewat Muhammad Nasuha dan M Ridwan.
"Jangan terlalu memandang tentang rekor. Kita harus bisa melangkah maju ke cerita baru. Pelatih berbeda, pemain berbeda. Saya yakin pemain saya akan memberikan yang terbaik dan akan memberikan permulaan yang baik dengan hasil positif," kata Tan saat jumpa media di SUGBK, Rabu, 4 September 2019.
Menyadari akan menghadapi lawan tangguh di kandangnya, Tan pun mengaku sudah meminta timnya untuk melakukan yang terbaik.
Meski akan menghadapi teror psikologis lewat suporter ia akui semua pemain sudah terbiasa dan yakin akan mudah beradaptasi.
''Kami sudah biasa dalam menangangi itu. Tetapi bagi saya, setiap pemain tidak boleh terganggung dengan gangguan penyokong. Football come first," ucap dia.
Ini bukan kali pertama Tan menginjakan kaki di rumput SUGBK. Sebelumnya, ia sudah pernah menjadi saksi kekalahan Malaysia saat masih menjadi asisten pelatih Krishnasamy Rajagopal tahun 2010 silam. Namun, laga kali ini berbeda. Ia akan berada di posisi pelatih.
Video: Solskjaer Dikabarkan Mengamuk di Ruang Ganti
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)
