Kapten Timnas Malaysia Mohd Farizal Marlias mengartikan lebih. Menurutnya, pengajian itu sebuah hal yang penting dan merupakan penyempurnaan dari latihan selama ini.
Jakarta: Sehari sebelum bertolak ke Indonesia, tepatnyaSelasa 3 September,Tim Nasional Malaysia yang akan bentrok melawan Timnas Indonesia sempat menggelar pengajian di negaranya. Kedua negara akan menjalani babak kualifikasi Grup G Piala Dunia 2022 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis 5 September.
Kegiatan pengajian itu diumumkan melalui situs resmi Federasi Sepak bola Malaysia (FAM). Pengajian digelar di rumah Presiden FAM Datuk Hamidin Mohd. Amin, di Kuala Lumpur, Senin 2 September.
Saat ditanyai wartawan, pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe membenarkan hal tersebut. Menurut Tan yang bukan pemeluk agama Islam, hal itu lebih kepada menghormati tradisi.
"Ini tadisi karena kami memiliki datuk presiden yang peduli bersama dengan pasukan. Agar dapat hasil positif dan terima kasih kepada datuk atas doa yang terbaik untuk pasukan," kata Tan saat jumpa media di SUGBK, Rabu, 4 September 2019.
Sementara, kapten tim Malaysia Mohd Farizal Marlias mengartikan lebih. Menurutnya, pengajian itu sebuah hal yang penting dan merupakan penyempurnaan dari latihan selama ini.
"Bagi saya itu bukan tradisi, karena dalam sepak bola kita berikan apa yang kita mampu," kata Fahrizal saat jumpa media.
"Jadi untuk di dalam maupun di luar lapangan yang utama adalah kita asa Allah SWT. Dekatkan dengan Tuhan jadi apa yang kita lakukan tak sia-sia. Dekat kepada Tuhan agar berjalan baik kami tawakal dan berdoa," pungkas dia.
Video: Roger Federer Terhenti di Perempat Final US Open
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RIZ)
