Bermain di markas Timnas Thailand, Rajamangala National Stadium akan jadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Terlebih, skuat asuhan Bima Sakti datang dengan modal kurang sempurna, yakni kekalahan 0-1 dari Singapura dan kemenangan 3-1 atas Timor Leste.
Beda ceritanya dengan Thailand. Tim tuan rumah mampu mencatatkan kemenangan besar pada laga sebelumnya, yaitu saat membantai Timor Leste 7-0. Enam gol di antaranya dicetak Adisak Kraisorn.
"Laga ini menjadi sangat penting. Kami melihatnya sebagai babak final," kata Hansamu dikutip situs resmi Piala AFF.Baca:Prediksi Thailand vs Indonesia: Saatnya Akhiri Kutukan Rajamangala
"Hasil laga ini akan menentukan takdir kami, apakah kami pantas lolos ke semifinal atau tidak.
Absennya bintang Tim Gajah Putih, Teerasil Dangda, sama sekali tidak membuat Hansamu merasa ada kemudahan. Ia menegaskan rekan-rekannya untuk tidak terpaku hanya pada satu pemain.
"Seluruh pemain Thailand bagus dan kami sudah tahu kualitas mereka. Bahkan tanpa Chanathip (Songkrasin) dan Teerasil (Dangda), mereka masih kuat. Kami juga harus waspada terhadap Adisak," ujar bek berusia 23 tahun itu.
"Tetapi kami tidak fokus pada satu pemain, sebab semua pemain Thailand berbahaya. Kami siap untuk tantangan ini," sambungnya.
Indonesia dan Thailand memang merupakan finalis edisi sebelumnya, Piala AFF 2016. Saat itu, Indonesia mampu meraih kemenangan 2-1 pada leg pertama final, namun sayang Thailand mampu membalikannya 2-0 pada leg kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
