\ Semua Stakeholder Perlu Mempersiapkan Diri untuk Piala Dunia U-20
Acara Focus Group Discussion (FGD) persiapan Piala Dunia U 20 2021 di Pesona Hotel Malioboro Yogyakarta, Senin, 16 Desember 2019. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Acara Focus Group Discussion (FGD) persiapan Piala Dunia U 20 2021 di Pesona Hotel Malioboro Yogyakarta, Senin, 16 Desember 2019. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Piala Dunia U-20 2021

Perlu Rapat Skala Besar untuk Persiapan Piala Dunia U-20

Bola sepak bola liga dunia Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Ahmad Mustaqim • 16 Desember 2019 20:23
Yogyakarta: Persiapan sejumlah kota, kabupaten, di Indonesia, yang ditunjuk sebagai tuan rumah untuk even Piala Dunia U-20 pada 2021 harus segera dilakukan. Perlu segera koordinasi dalam skala masif dengan berbagai pihak.
 
"Tahun 2020 kurang sedikit lagi kan, persiapan, baik kota, kabupaten dan harus ada pertemuan besar antar pihak. Jangan sampai memalukan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20," kata Kepala Bidang Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta, Rus Sutikno, saat ditemui di sela acara Focus Group Discussion (FGD) persiapan Piala Dunia U-20 2021 di Pesona Hotel Malioboro, Yogyakarta, Senin 16 Desember 2019.
 
Sutikno mendukung sepenuhnya gelaran akbar even sepak bola itu. Ia mengatakan, even itu akan berdampak pada sport tourism di Yogyakarta. Ia menyebut ada banyak obyek sport tourism, baik panjat tebing hingga snorkeling yang tersebar di Bantul, Kulon Progo, Sleman, dan Gunungkidul.
  "Kita harus persiapkan ke arah situ, karena terus terang perlu turut andil semua pihak, seperti ASITA, PHRI, termasuk masyarakat untuk mempersiapkan di tahun 2021," katanya.
 
Secara teknis, rapat dalam skala besar sangat diperlukan. Selain itu, juga perlu promosi berbagai keunggulan yang ada di kawasan Yogyakarta, baik melalui internet maupun melalui media.
 
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DIY, Ahmad Syauqi Suratno, mengatakan, persiapan noninfrastruktur perlu segera dilakukan bersama berbagai stakeholder. Ia menyadari proses persiapan akan membutuhkan waktu panjang.
 
"Karena tamu akan banyak. Tamu itu sudah memiliki interest tertentu di sepak bola. Ini sebenarnya potensi besar dikembangkan di sektor yang lain," ujarnya.
 
Ia juga meminta pelaku usaha, UMKM, hingga perajin segera menyiapkan diri menyambut peluang itu. Syauqi mengatakan akan banyak suporter yang datang dan bukan tak mungkin akan membawa keluarga untuk sekalian berlibur.
 
"Siapapun yang datang, baik suporter, keluarga, maupun bawaannya, betul-betul terfasilitasi dan nyaman di DIY," ujarnya.
 
Video: Imbang Lawan Fiorentina, Inter Kembali ke Puncak Klasemen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RIZ)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif