London: Gonzalo Higuain sudah merasakan tiga kali menembus babak final di turnamen antarnegara bersama timnas Argentina secara beruntun. Pahitnya, kisah sang pemain bersama La Albiceleste di ketiga final itu selalu berujung dengan kekalahan.
Final pertama bersama Argentina dirasakan Higuain pada Piala Dunia 2014. Saat itu, tim Tango berjumpa dengan Jerman di babak final. Namun, mereka harus menelan kekalahan dengan skor 0-1 setelah melewati 120 menit pertandingan.
Setahun berlalu. Higuain dan Argentina mendapat kesempatan bermain di babak final Copa America. Pada babak itu, mereka menghadapi Cile. Namun, lagi-lagi, harapan mereka mendapat gelar pupus karena kalah lewat adu penalti dengan skor 1-4.
Baca: Higuain Pensiun dari Timnas Argentina
Argentina seolah tak ingin menyerah melihat kegagalan itu. Buktinya, mereka sukses menunjukkan penampilan impresif ketika tampil kembali di Copa America 2016. Pada turnamen itu, Argentina lolos ke babak final. Sayangnya, mereka lagi-lagi kandas. Dengan skenario yang sama, Argentina kalah lewat adu penalti dengan skor 2-4.
Akan tetapi, kisah memilukan itu tidak ingin ambil pusing oleh Higuain. Ia bahkan tidak peduli dengan kritikan-kritikan atas kegagalan timnya itu. Ia pun meminta Argentina kini fokus untuk membenahi skuatnya yang kini sudah dipenuhi dengan pemain-pemain baru.
"Kami disebut gagal karena hanya gagal tiga kali di babak final secara beruntun dan tidak memenangkan trofi satu pun. Salah satunya adalah Piala Dunia," ujar Higuain.
"Bagi saya gagal adalah sesuatu yang lain, tetapi sekarang biarkan mereka meningkatkan pemain-pemain baru. Banyak orang suka mengkritik ketimbang mendukung," lanjutnya.
Baca: Pelatih Kalteng Putra: Wasit Hanya Manusia Biasa!
Higuain memutuskan pensiun bersama Argentina. Keputusannya itu diumumkan pada Kamis 28 Maret waktu setempat atau Jumat 29 Maret dini hari WIB.
Sejauh ini, Higuain memperkuat Argentina selama sembilan tahun. Selama itu, ia membuat 75 penampilan dan menyumbang 31 gol di seluruh ajang.
Namun, Higuain tampil melempem dalam dua tahun terakhir bersama Argentina. Ia gagal menyumbang satu gol pun untuk tim Tango. (Goal)
Video: De Ligt Dinilai Cocok untuk Bayern Munchen dan Juventus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)