Striker masa depan Indonesia itu tengah menjadi sorotan dunia setelah keputusannya bergabung dengan tim Polandia, Lechia Gdansk. Ia menjadi satu dari 23 pemain yang dipanggil pelatih kepala Luis Milla Aspas melakoni laga tandang untuk persiapan Asian Games 2018.
Bukan tanpa alasan laga malam nanti menjadi peluang besar Egy membuktikan kemampuannya kepada dunia. Pasalnya, stok penyerang Timnas U-23 pada laga nanti terbilang pas-pasan dan membuat Milla tampak akan bereksperimen menempatkan Egy di posisi penyerang.
Milla memutuskan tak membawa serta Ahmad Nur Hardianto ke Singapura di menit akhir jelang keberangkatan. Striker yang memperkuat Persela Lamongan itu mengalami sakit dan harus membutuhkan istirahat.
Kedatangan Ezra Wallian jauh-jauh dari Belanda pun tampak belum akan memberikan jaminan dirinya menjadi starter utama. Pasalnya, Milla tampak masih ingin menyatukan kembali chemistry penyerang Almere City FC itu bersama rekannya di Timnas U-23.
Praktis hal itu membuat peluang Egy tampil sebagai juru gedor utama Garuda Nusantara terbuka lebar. Apalagi Milla tentunya akan lebih memilih memainkan para pemain yang sudah terlebih dahulu bergabung latihan sejak Sabtu 17 Maret lalu.
Jika terealisasi tampil menjadi striker utama kontra Singapura, situasi itu tentunya harus dimanfaatkan dengan baik oleh Egy. Pasalnya, pemain yang baru genap berusia 18 tahun pada 7 Juli itu masih minim pembuktian di lapangan.
Hal itu yang membuatnya sempat menerima "psywar" dari ultras Lech Poznan beberapa hari usai diperkenalkan Lechia Gdansk. Ejekan berbau rasis dari pendukung Poznan itu seolah meragukan kapasitas Egy.
Penyerang asal Medan itu pun tampaknya menjadi pilihan yang cukup rasional. Apalagi di skuat U-23 saat ini, Egy akann mendapat dukungan dari para rekannya saat di Timnas U-19 macam Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu, hingga Rachmat Irianto.
Timnas Indonesia U-23 sendiri sejauh ini telah menjalani 17 pertandingan sejak ditangani Luis Milla. Dari 17 pertandingan tersebut, Garuda Nusantara berhasil meraih tujuh kemenangan dan tiga hasil imbang serta tiga kekalahan.
Indonesia sendiri sejauh ini memiliki catatan apik saat bertemu Singapura. Dari enam pertemuan terakhir, Indonesia mampu mengamankan empat kemenangan, dan sisanya sekali imbang dan sekali kalah.
Pertemuan terakhir Timnas Indonesia U-23 kontra Singapura terjadi pada SEA Games 2015 lalu. Saat itu Indonesia mampu meraih kemenangan tipis 1-0 dari Singapura.
Perkiraan susunan pemain:
Singapura: Hairul Syirhan (GK), Illyas Lee, Muhammad Amirul Adli, Mohammad Faizal, Muhammad Shahrin, Adam Bin Swandi, Muhammad Aniq, Muhammad Asshukrie, Muhammad Amiruldin Asraf, Muhammad Akbar Shah, Mohamed Ifwat.
Indonesia: Satria Tama (GK), Putu Gede Juni Antara, Rachmat Irianto, Bagas Adi Nugroho, Saddil Ramdani, Zulfiandi, Syahrian Abimanyu, Septian David Maulana, Febri Hariyadi, Osvaldo Haay, Egy Maulana Vikri.
Head to head:
11/11/2011 - Singapura 0 - 2 Indonesia
15/07/2012 - Indonesia 2 - 0 Singapura
08/06/2013 - Indonesia 1 - 1 Singapura
13/07/2013 - Singapura 1 - 0 Indonesia
02/04/2014 - Singapura 1 - 2 Indonesia
11/06/2015 - Singapura 0 - 1 Indonesia
Prediksi Medcom.id:
Singapura 1 - 3 Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)