Kabar pencoretan Rizky datang langsung dari keterangan pelatih timnas Indonesia Simon McMenemy pada Kamis 15 Agustus. Keputusan itu McMenemy ambil karena Rizky melakukan pemukulan di ajang Liga 1 Indonesia 2019.
Aksi pemukulan terjadi usai pertandingan Barito Putera kontra PSM Makassar yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Juku Eja, Rabu 14 Agustus. Saat itu, Rizky memukul hingga terjatuh winger PSM, Bayu Gatra.
“Kami mengharapkan tingkat disiplin tertinggi dari para pemain tim Nasional. Ini telah dibahas beberapa kali dan para pemain telah diingatkan bahwa mereka adalah representasi dari seluruh pemain Indonesia. Para pemain tim Nasional adalah contoh bagi semua, Ini prinsip dan saya tidak main-main dengan hal ini,” tegas Mcmenemy di situs resmi PSSI.
Klik:Klopp Mengaku Bersalah telah Memainkan Oxlade-Chamberlain
Rizky tidak menampik ketika merespons keputusan pahit McMenemy. Meski begitu, dia mengaku telah meminta maaf terhadap semua pihak yang terkait dan menyesali tindakan tidak sportif itu.
"Saya meminta maaf atas insiden dengan Bayu Gatra. Saya juga telah minta maaf langsung kepada Bayu. Kemudian, saya juga minta maaf dan menghargai keputusan coach Simon McMenemy terkait pemanggilan saya di timnas Indonesia," kata Rizky dalam rilis Media PSSI.
"Saya jadikan ini proses evaluasi dan pembelajaran. Semoga ke depan tidak terulang perbuatan-perbuatan yang merugikan saya. Saya tetap dukung timnas Indonesia. Semoga sukses di Kualifikasi Piala Dunia. Amin," tambahnya menutup.
Pemusatan latihan atau training camp (TC) timnas untuk Kualifikasi Piala Kualifikasi Piala Dunia 2022 akan bergulir di Stadion Pakansari sejak Rabu 21 Agustus mendatang. Sebagai ganti Rizky, McMenemy memanggil winger Persib Bandung, Febri Hariyadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)