Bukan perkara mudah untuk mengetahui resep rahasia Ajax dalam mencetak pemain muda. Pasalnya, kontrak kerja sama berdurasi lima tahun itu memiliki banderol 10 juta euro atau lebih dari Rp161 miliar.
Edwin van der Sar selaku Direktur Teknik Ajax menyebutkan kerja sama itu tidak hanya menguntungkan untuk klubnya saja. Menurutnya, Guangzhou juga menyimpan ilmu yang menarik untuk dibagi.
Klik:Statistik Montella tak Lebih Baik daripada Mihajlovic
Apa yang dikatakan Van der Sar langsung disambut Wakil presiden Guanzhou R&F, Nicky Wong. Ia mengatakan Ajax merupakan akademi sepak bola terbaik di dunia dan cocok dengan gaya bermain sepak bola Tiongkok.
"Saya punya kepercayaan diri besar terhadap jalinan kerja sama ini," ujar Wong.
Ajax sudah empat kali menjadi juara di Eropa (1969, 1971, 1972, dan 1973). Johan Cruyff, Marco van Basten, Frank Rijkaard, atau Ronald de Boer hanya sebagian kecil bintang dunia yang pernah dibesarkan oleh Ajax. (foxsports.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ACF)