Onana disebutkan terbukti menggunakan zat terlarang Furosemide yang ditemukan saat pemeriksaan urin pada 30 Oktober lalu. Namun menurut Ajax, itu terjadi karena kesalahan Onana yang tidak sengaja meminum obat istrinya.
Onana yang juga kiper timnas Kamerun lantas diskors dari semua aktivitas sepak bola selama setahun oleh UEFA. Tapi, Ajax akan mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Larangan doping Onana adalah pukulan kedua bagi Ajax. Pasalnya, dalam beberapa hari belakangan ini Ajax tidak bisa memasukkan pemain termahalnya Sebastien Haller di babak gugur Liga Europa.
Onana yang berusia 24 tahun telah memainkan 142 pertandingan untuk Ajax sejak 2015 silam. Selain itu, dia juga sudah 15 kali membela timnas Kamerun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News