Pogba mengakui bahwa tidak mudah meraih target baru usai juara Piala Dunia 2018. Namun, ia optimistis negaranya tersebut bisa meraih hasil maksimal di kualifikasi Piala Eropa 2020.
Paris: Paul Pogba menyebut perjalanan timnas Prancis untuk menghadapi Moldova di Chisinau mungkin jauh dari gemerlapnya Piala Dunia. Tetapi, motivasi mereka tetap sama untuk pertandingan pertama kualifikasi Euro 2020.
Le Bleus telah memainkan empat pertandingan di Nations League sejak mengalahkan Kroasia 4-2 untuk memenangkan Piala Dunia 2018. Sementara laga pembuka Grup H pada Jumat 23 Maret menjadi yang pertama untuk melangkah mereka ke kompetisi besar.
"Itu benar bahwa tidak mudah meraih target baru segera setelah memenangkan Piala Dunia. Tapi kita harus melakukan karena itu pekerjaan kita. Kita harus tetap profesional. Sekarang kita akan langsung ke kompetisi, itu kualifikasi. Kami ingin menang, kami ingin menjadi juara di grup," kata Pogba.
Prancis berada satu grup dengan Moldova, Albania, Turki, Andorra dan Islandia, yang akan mereka hadapi di Stade de France pada Senin 25 Maret. Dua tim teratas lolos ke putaran final yang akan diikuti oleh 12 negara.
Sementara itu, pelatih Didier Deschamps kembali memanggil Kingsley Coman setelah pemain depan Bayern Muenchen itu dicoret dari skuat Piala Dunia. Penyerang berusia 22 tahun itu bertekad untuk bermain apik di Piala Eropa 2020.
"Kompetisi itu tidak pernah mudah. Tapi bisa mudah jika kita membuatnya mudah. Kami harus masuk ke semua pertandingan dengan fokus penuh dan tetap termotivasi," kata Coman.
"Saya pikir tim masih haus akan trofi. Tetapi untuk melakukan hal-hal hebat, pertama-tama kita harus lolos," tambahnya.
Video: Kane : Inggris akan Lewati Prestasi pada 2018
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(PAT)