Salah tak kuasa menahan cedera bahunya saat pertandingan di final Liga Champions 2017--2018 Minggu 27 Mei dini hari sudah berjalan tiga puluh menit. Pemain timnas Mesir itu terpaksa keluar dengan penuh air mata untuk digantikan Adam Lallana.
Sejatinya Liverpool lebih bermain menekan saat salah masih memotori serangan timnya. Namun, tensi yang ditunjukkan para penggawa The Reds terlihat lebih menurun sejak sang bintang keluar lapangan.
Klopp mengakui hal tersebut berdampak pada mentalitas anak-anak asuhnya. Meski hingga babak pertama tidak ada gol tercipta, pelatih asal Jerman itu menyebut Madrid mengambil alih setelah Salah cedera.
"Para pemain (Liverpool) jelas terlihat syok. Kami menurun sedikit ke dalam dan Real (Madrid) mencoba memanfaatkannya untuk momentum postif," kata Klopp.
"Sulit menahan mereka 0-0 hingga babak pertama berakhir, tetapi kami bertahan dengan baik dan mulai menyerang. Lalu momentum penting lainnya adalah gol-golnya, sangat aneh," sambungnya.
Madrid keluar sebagai juara setalah membantai Liverpool dengan skor akhir 3-1. Ini menjadi gelar juara ketiga Cristiano Ronaldo cs berturut-turut dan menambah torehan 13 total juara sepanjang sejarah klub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)