Kiev: Mohamed Salah akan memimpin Liverpool guna menantang Real Madrid pada final Liga Champions 2017--2018. Sebagai tim underdog, Salah berharap kepada rekan setimnya untuk tidak memikirkan masa lalu yang dicapai El Real.
Sebelum laga final ini, Madrid merupakan klub superior. Mereka memenangi juara Liga Champions sebanyak tiga kali dalam empat tahun terakhir.
Bahkan Madrid juga menjadi klub pertama yang meraih gelar Liga Champions dua musim beruntun. Menyikapi pencapaian yang diraih klub lawan, Salah enggan memikirkan masa lalu yang diraih skuat asuhan Zinedine Zidane.
"Mereka adalah tim yang memenangkan trofi ini lebih banyak dari yang lain. Mereka telah memenangkan Liga Champions tiga kali dalam empat tahun terakhir, jadi mereka memiliki banyak pengalaman," ujar Salah kepada situs resmi UEFA.
Click to Expose
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Mereka telah memenangkan Liga Champions sebelumnya, jadi kami hanya perlu fokus dan tidak memikirkan apa pun tentang masa lalu (Madrid). Saat Anda masuk ke ke dalam lapangan yang ada di pikiran hanya 11 melawan 11," terang Salah.
Liverpool melangkah ke final Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2007. Lolos ke partai puncak, The Reds menyingkirkan AS Roma pada semifinal dengan kemenangan agregat 7-6.