Gelar pertama pemain terbaik Jerman ia raih pada 2011. Oezil berhak atas trofi pemain terbaik Jerman setelah mendapat 54,5 persen dari dari total 316.850 suara.
Oezil berhasil mengalahkan Toni Kros yang berada di posisi kedua dengan 33,9 persen. Sementara itu, di peringkat ketiga ada nama Jonas Hector yang mendapat empat persen.
"Terima kasih, jelas saya sangat senang telah menerima penghargaan ini. Saya berhasil bebas dari cedera untuk sebagian besar dan saya merasa sangat nyaman di London sekarang juga," ujar Oezil.2011: ????
— Germany (@DFB_Team_EN) January 15, 2017
2012: ????
2013: ????
2015: ????
2016: ????
Congrats on winning #DieMannschaft's Player of the Year award again, @MesutOzil1088! pic.twitter.com/WgjfW40nXn
Selama 2016, penampilan Oezil yang paling disorot adalah ketika membawa Jerman di Piala Eropa 2016. Saat itu, ia berhasil membawa Die Mannschaft sampai ke semifinal sebelum dikalahkan Prancis.
"Saya menyoroti pertandingan melawan Italia di Piala Eropa, saya berpikir kembali menikmatigol saya. Tapi kami tidak mencapai target kami, yaitu memenangi Piala Eropa," lanjutnya.
"Kami ingin menang di semifinal melawan Prancis, tetapi tidak bisa. Di sisi lain, kami mampu untuk bertransisi dengan banyak pemain muda, yang penting di Piala Dunia kami akan mencoba untuk mempertahankan gelar kami," sambungnya.
"Sebagai salah satu pemain yang lebih berpengalaman dalam tim, saya mencoba untuk menyampaikan saran kepada para pemain muda. Meskipun saya bukan pemain paling vokal di lapangan, suara saya terdengar di tim dan saya mencoba untuk membantu pemain muda kami setiap hari," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
