Video Assistant Referees adalah sistem teranyar dari FIFA yang menggunakan monitor di sisi lapangan untuk dipantau dua ofisial wasit. Di situ mereka akan melihat video dari insiden dalam sebuah pertandingan. Baik itu menentukan penalti, gol, atau pun kartu merah.
Nantinya, kedua ofisial pertandingan itu akan berkomunikasi dengan wasit yang berada di tengah lapangan untuk menentukan keputusan. Penerapan VAR ini juga meyakinkan keputusan wasit dari segala sesuatu yang tak ditangkap oleh mata telanjang wasit utama.
"Begitu FIFA memutuskan tahap percobaan dihentikan dan mengotorisasi penggunaannya, FIGC siap, bahkan dari September," ujar Direktur umum FIGC, Michele Uva.Klik di sini:Jadwal Siaran Langsung Sepak Bola Malam Ini
"Kami sangat tersanjung karena menjadi salah satu yang pertama di dunia untuk bereksperimen dalam menggunakan teknologi VAR ini di bawah bimbingan mantan wasit Roberto Rosetti," Tambah Uva.
Teknologi ini telah melakukan eksperimen di Italia sejak Agustus 2016. Termasuk dalam pertandingan persahabatan antara Italia kontra Prancis di stadion San Nicola, Bari. Penggunaan video di sisi lapangan ini juga telah diterapkan secara resmi pada Piala Dunia Antar-Klub di Jepang akhir tahun lalu.Klik di sini:Timnas Indonesia Bakal Jajal Kekuatan Argentina?
Sementara itu untuk kancah liga domestik, Major League Soccer dan Bundesliga Jerman telah menggunakan sistem tersebut pada tahun ini. (Football-Italia)
Suara Pemain ke-12
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)