Internazionale Milan menjadi salah satu kandidat peraih Scudetto Liga Serie-A Italia musim ini. La Beneamata yang kini disokong perusahaan besar Tiongkok Suning Group sedang bebenah tim dengan materi pemain yang rata-rata masih sama dengan musim lalu.
Namun, kedatangan pelatih sekaliber Luciano Spalletti tentu akan memberikan warna baru di skuat Inter. Pengalaman melatih di Serie-A sejak 1995 silam yang dimilikinya bisa membuat Inter menjadi salah satu kandidat peraih Scudetto musm 2017--2018.
BACA:Kandidat Juara Serie A 2017--2018: AC Milan
Spaletti tentu diharapkan bisa kembali membawa titel Scudetto ke Giuseppe Meazza. Setelah terakhir kali Inter merasakan gelar tersebut musim 2009--2010 lalu.
Pelatih berkepala plontos itu pun wajib membawa Inter setidaknya finis lima besar musim 2017--2018. Pasalnya, manajemen Inter memang menargetkan berkompetisi di kancah Eropa musim depan.
Pekerjaan Rumah di Lini Belakang
Spalletti tampak masih memiliki pekerjaan rumah di lini belakang Inter. Pelatih 58 tahun itu tentu harus membenahi keroposnya sektor pertahanan Nerazzurri musim lalu.
Inter tercatat menjadi tim yang paling banyak kebobolan dari empat tim unggulan lainnya di Serie-A. Gawang skuat Biru-Hitam kebobolan 49 kali musim 2016--2017 lalu, lebih banyak empat gol dari musuh sekota mereka AC Milan.
Spalletti pun tampak sadar betul dengan kekurangan Inter di lini belakang dengan mendatangkan Milan Skriniar dan Henrique Dalbert musim panas ini. La Beneamata juga masih berupaya mendaratkan Joao Cancelo dari Valencia untuk menambah kekuatan yang telah ada.
Sayang, Inter tampak masih belum mencari pelapis ideal bagi kiper Samir Handanovic. Dua kiper cadangan, Tommaso Berni dan Daniele Padelli dirasa masih belum bisa disejajarkan kemampuannya dengan Handanovic.
Sektor Sayap Masih Jadi Andalan
Kedatangan Borja Valero dan Matias Vecino bisa memberikan warna di lini tengah Inter musim ini. Valero diharapkan bisa menggantikan peran playmaker yang sempat diemban Ever Banega musim lalu yang dipulangkan ke Sevilla.
Kekuatan lini tengah bisa membuat Inter fokus melancarkan serangan dari sisi sayap. Duet winger Antonio Candreva dan Ivan Perisic masih menjadi pilihan utama Spalletti.
Terbukti, kedua pemain ini kerap dimainkan pada laga pramusim International Champions Cup 2017. Pola serangan Inter lewat sektor sayap di ICC kemarin dengan formasi 4-3-3 pun terbilang sukses.
Inter tercatat berhasil mencatatkan enam kemenangan dari delapan laga pramusimnya. Sisanya, Nerazzurri hanya mengantongi satu kekalahan dan satu hasil imbang.
Statistik Inter Milan musim lalu:
Serie-A: Peringkat 7
Menang: 19
Imbang: 5
Kalah: 14
Memasukkan: 72
Kemasukan: 49
Poin: 62
Rata-rata penguasaan bola: 54%
Rata-rata operan sukses: 82%
Rata-rata tendangan ke gawang: 43%
Total penciptaan peluang: 493
Prediksi Peringkat akhir musim 2017--2018: Posisi 4
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)