medcom.id, Milan: Eks pelatih Ajax Amsterdam David Endt mengakui telah memperingatkan Frank De Boer sebelum bergabung dengan Inter Milan. Meski Endt mengklaim fan Inter, namun ia mengatakan sempat melarang De Boer mengambil pekerjaan menjadi pelatih Nerazzurri.
Endt pun mengakui tak terkejut mendengar kabar pemecatan De Boer. Menurutnya, Inter terlalu cepat mengambil keputusan dan tak memberikan De Boer waktu untuk meramu tim yang bermarkas di Stadion Giuseppe Meazza tersebut.
"Inter tampak seperti diva cantik yang berpakaian biru-hitam. Tapi kenyataannya, Inter seperti seorang pelacur. Dari awal sudah jelas, Frank de Boer yang memiliki garis keturunan Belanda, tidak akan punya banyak kesempatan di Inter," ujar Endt yang juga menulis beberapa buku tentang Inter.
(Baca:Inter Resmi Pecat Frank De Boer)
"Saya mengerti, Inter adalah nama besar dalam sepak bola. Ketika Anda memiliki kesempatan bekerja di sana, itu seperti godaan yang sangat besar. Frank dipanggil untuk membuat tim meraih kemenangan, dan ia diangkat setelah apa yang telah dilakukannya di Ajax," sambungnya.
"Itu normal, jika hasil meraih hasil buruk, orang akan menyalahkan Frank. Bagaimana pun, akan lebih baik di tiap sudut pandang jika ia keluar dari sana. Ini akan menjadi pelajaran penting baginya," tutup pria 62 tahun tersebut.
Pelatih 46 tahun itu memang tak mampu mendongkrak performa Inter sejauh ini. La Beneamata hanya mendapat hasil kemenangan lima kali, dua imbang, menelan tujuh kekelahan dari 14 pertandingan di ajang kompetitif yang dipimpin De Boer. (Football-Italia)
Video:Inter Pecat Frank De Boer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)