Roma: Legenda Italia, Fabrizio Ravanelli mengatakan dia akan berusaha mendapatkan kembali jasa Antonio Conte jika dirinya sebagai pengurus FIGC. Itu dia katakan menyusul pemecatan Gian Piero Ventura.
Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengkonfirmasi pemecatan Ventura pada Rabu 15 November waktu setempat atau Kamis 16 November dini hari WIB. Keputusan itu pasca Italia gagal lolos ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1958.
Presiden FIGC, Carlo Tavecchio sebelumnya mengatakan akan mempertimbangkan "nama penting" untuk menggantikan Ventura. Akan tetapi, Ravanelli bersikeras negaranya harus kembali berpaling ke Conte, yang meninggalkan perannya tahun lalu setelah mencapai perempat final Piala Eropa 2016.
"Saya akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan Antonio Conte kembali," kata Ravanelli kepada Tuttomercatoweb.
"Saya akan mencoba meyakinkannya dalam segala hal, karena apa yang dia lakukan dengan tim nasional adalah sesuatu yang hebat," lanjut eks pemain Juventus itu.
"Dia seorang inovator, dan dia benar-benar tahu bagaimana membangun kembali keseluruhan lingkungan. Begitulah cara Jerman melakukannya dengan baik, memakai jersey Gli Azzurri adalah sesuatu yang harus Anda raih dengan keringat," sambungnya.
Ravanelli juga tak ketinggalan mengomentari marahnya Daniele De Rossi kepada asisten Ventura karena memintanya melakukan pemanasan untuk persiapan masuk sebagai pemain pengganti. Padahal, Italia butuh gol dan harus memasukkan pemain bertipe menyerang, bukan bertahan seperti De Rossi.
"Sudah dipahami bahwa dia (Ventura) tidak akan lama lagi bersama tim ii. Dia telah kehilangan kredibilitas tim dan ledakan De Rossi menunjukkannya," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)