medcom.id, Milan: Akuisi saham AC Milan dengan investor dari Tiongkok akan dirampungkan pada Jumat 3 Maret. Nantinya, Sino-Europe Sports (SES) akan mengambil alih saham mayoritas I Rossoneri dari tangan Silvio Berlusconi.
Kesepakatan itu menjadi penanda akhir dari era Berlusconi di Milan. Eks Perdana Menteri Italia itu sudah memiliki saham Milan sejak 1986. Di tangan Berlusconi, I Rossoneri sukses mengoleksi 29 gelar. Terbaru, Milan meraih Piala Super Italia 2016 usai membekuk Juventus.
Baca juga: Calon Investor Bakal Pertahankan Montella di Milan
"Jika negosiasi selesai, ini akan menjadi dua minggu terakhir era Berlusconi. Ini situasi yang sangat emosional dan saya sudah berada di klub ini selama 12 tahun, jadi saya tahu apa maknanya ini," ucap Direktur Olahraga Milan, Rocco Maiorino.
Negosiasi antara Milan dengan SES sebetulnya bisa rampung pada 2016. Namun, akuisisi terhambat lantaran ada campur tangan dari Pemerintah Tiongkok. SES tidak bisa mengucurkan dana karena Pemerintah Tiongkok sulit mengizinkan uang mengalir ke luar negeri.
Baca juga: Milan Berhasil Lewati Adangan Fiorentina
Jika negosiasi rampung, SES dikabarkan siap mengucurkan dana lebih dari 120 juta euro (Rp2 triliun) untuk belanja pemain pada bursa transfer musim panas 2017. (Football Italia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)
