The Reds kebobolan dua gol mudah pada babak pertama di Selhurst Park dan itu membuat mereka mendapatkan hal-hal yang lebih sulit, meski akhirnya mereka menang dengan skor 4-2, tapi mereka bisa dibilang menang dengan susah payah karena kesalahan sendiri.
Kebobolan dua gol membuat Liverpool menjadi tim di empat besar yang kebobolan paling banyak, yakni 13 gol. Ini menjadi tanda lini pertahanan menjadi lini paling lemah di Liverpool. Akan tetapi, Klopp tidak melihat ini sebagai masalah besar dan tetap kalem.
"Kami akan perhatikan pertahanan kami. Apa yang kemudian terjadi, kami akan melihat. Mereka dapat bertahan dengan baik, itu normal (untuk melakukan kesalahan) saya tahu bahwa semua orang akan membicarakan hal ini," katanya kepada wartawan.
"Saya tidak pergi di ruang ganti dan berkata 'Kau bek yang benar-benar buruk, dan Anda adalah kiper, di mana kau?' Mereka semua manusia, kami bekerja di atasnya. Saya benar-benar yakin tentang kualitas. Jika mereka melakukan kesalahan dan tetap dalam permainan, itu adalah tes yang sangat baik bagi mereka, dan mereka berdiri lagi," lanjutnya.
"Saya senang dengan reaksi setelah kebobolan. Tidak dengan situasi, tidak dengan gaya permainan, itulah yang kami harus perbaiki, tapi saya senang dengan reaksi. Kami akan bekerja pada itu dan kami akan melihat di mana itu bisa mengarahkan kami lebih baik," pungkas Klopp.
Sebagai tim yang berada di jajaran empat besar, Liverpool baru mencatat satu cleen sheet. Itu menjadi yang terendah. Akan tetapi, dari segi membobol gawang lawan, The Reds menjadi yang terproduktif bersama Manchester City dengan 24 gol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)
