medcom.id, London: Piala FA kerap menjadi ajang bagi manajer-manajer klub Liga Primer Inggris untuk merotasi skuat. Lantaran fokus di Liga Primer dan kompetisi Eropa, banyak klub besar Inggris jadi memilih menurunkan pemain muda ketika tampil di Piala FA.
Manajer Arsenal, Arsene Wenger menjadi salah satu yang sering menggunakan metode itu pada masa lalu. Namun kini, Wenger merasa cara seperti itu sudah usang.
"Klub Liga Primer Inggris tidak bisa lagi mengandalkan pemain muda untuk melawan tim dari Divisi Championship di Piala FA. Turnamen ini makin sulit untuk dimenangkan. Jadi Anda perlu pemain berpengalaman untuk memenangkannya," kata Wenger.
"Kami kalah dari Chelsea pada akhir pekan lalu. Kami pantang kalah pada dua laga berutut-turut agar mental para pemain tidak menurun. Oleh karena itu, saya akan memainkan pemain inti untuk bisa menang di babak 4 Piala FA," tambah manajer asal Prancis tersebut.
Arsenal bakal melawan Burnley pada babak 4 Piala FA 2015--2016, Minggu 31 Januari. Wenger tidak ingin bereksperimen dengan merotasi skuat karena sadar cara seperti itu pernah berakhir dengan hasil buruk saat melawan Sheffield Wednesday di kancah Piala Liga, Oktober 2015. Pada saat itu, skuat muda Arsenal dibantai dengan skor 0-3.
"Kami sudah belajar banyak hal pada musim ini. Saya memutuskan memainkan banyak pemain muda saat melawan Sheffield Wednesday di Piala Liga. Hasilnya, kami kalah dengan skor telak. Kami harus menunjukkan kepada semua orang telah belajar dari pertandingan itu," lirih Wenger. (Goal)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)