medcom.id, Manchester: Sir Alex Ferguson mengungkapkan penyesalan terbesarnya menjadi pelatih Manchester United. Fergie menilai kegagalan MU menembus final Liga Champions 2001--2002 adalah penyesalan terbesarnya.
Kala itu, United tersingkir di babak semifinal usai ditaklukkan Bayer Leverkusen usai kalah agregat gol tandang dalam kedudukan 3-3. Fergie menyesal karena tak mampu membawa MU menembus final dan memenangkan Liga Champions saat digelar di Hampden Park, Glasgow, kota kelahirannya.
"Yang benar-benar saya sesali adalah tak bisa membawa Manchester United ke final Liga Champions tahun 2002. Semua yang kami persiapkan adalah untuk meraih tiket final di Glasgow, tapi kami kehilangan semifinal dari Leverkusen," ujar Fergie saat menghadiri peluncuran logo Piala Eropa 2020 di Glasgow, Selasa 25 Oktober kemarin.
(Baca:Preview West Ham vs Chelsea: Adu Strategi Total Offensive)
"Dalam perjalanan sebelum final, saya bahkan telah pergi ke Glasgow untuk memesan kamar hotel. Saya pergi dan mengecek hotel yang ideal bagi kami. Saat perjalanan pulang dari Glasgow, saya berkata 'Saya tidak menyukai itu, mengapa saya melakukan ini?', lalu kami pun kalah di semifinal," kisah pria 74 tahun ini.
Era kepelatihan Ferguson bersama MU berakhir pada 2013 lalu, dimana Fergie telah mengabdi selama 27 tahun. Bersama MU, Fergie telah mempersembahkan segudang gelar, diantaranya 13 gelar Liga Primer Inggris dan dua gelar Liga Champions. (Goal)
Video:Derby Manchester, Dua Tim Berusaha Bangkit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)