"Di satu sisi, cukup sulit untuk mengambil keputusan ini. Tapi di sisi lain, keputusan untuk mundur ini cukup sederhana," ujar Allardyce membeberkan alasan pengunduran dirinya.
Klik:Mantan Presiden Barcelona Dibui
Allardyce yang saat ini berusia 62 tahun hanya menangani Crystal Palace selama lima bulan. CEO The Eagles, Steve Parish sengaja menunjuknya untuk memperbaiki prestasi klub yang sebelumnya dibesut Alan Pardew.
Di bawah arahan Allardyce, Palace berhasil selamat dari jurang degradasi Liga Primer Inggris 2016--2017. Bahkan, Allardyce berhasil membawa Palace menaklukkan Arsenal, Liverpool, dan Chelsea.
"Saya bersyukur dengan kesempatan yang diberikan Steve Parish untuk menangani Crystal Palace. Saya bangga bisa membuat Palace bertahan di Liga Primer Inggris. Tapi, ada waktunya ketika Anda harus menjalani hidup yang diinginkan," kata mantan pelatih timnas Inggris tersebut.
"Selanjutnya saya ingin menjalani hidup yang tidak bisa dilakukan ketika masih sehat dan muda. Saya ingin travelling, menghabiskan waktu bersama keluarga dan cucu tanpa ada tekanan sebagai pelatih sepak bola," tambahnya.
Klik:Zidane Disebut Bakal Melatih Timnas Prancis
Palace finis di urutan ke-14 Liga Primer Inggris 2016--2017 setelah mengumpulkan 41 poin. Sebelum dipegang Allardyce, Palace hanya menang sekali dalam 11 pertandingan awal musim.
"Saya berterima kasih atas semuanya. Saya bakal merindukan tugas sebagai pelatih, namun saya juga tidak menyesal untuk mengambil keputusan ini," tutup Allardyce. (soccerway)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)