medcom.id, London: Langkah Everton di Piala FA 2015--2016 terhenti di babak semifinal. Mereka gagal melaju ke partai puncak lantaran keok dari Manchester United dengan skor 1-2 di Stadion Wembley, Sabtu 23 April.
Kekalahan itu terasa pahit bagi manajer Everton, Roberto Mancini. Sebab, mereka kalah gara-gara kebobolan pada masa injury time. Terasa makin sial karena The Toffees membuang peluang mencetak gol lewat titik penalti pada babak kedua.
"Ini adalah hasil yang sulit diterima. Kami layak melanjutkan pertandingan ke perpanjangan waktu. Sebab, kami tampil bagus pada 90 menit," lirih Martinez seperti dikutip BBC Sport.
"Kami sedikit lambat pada babak pertama. Tapi kami mencetak gol balasan. Tapi kebobolan pada injury time merupakan pukulan telak yang tak pantas untuk siapapun."
"Semakin lama laga berjalan, semakin besar peluang yang kami dapat. Pertandingan berjalan sesuai keinginan kami. Peluang terus datang dan saya rasa kami tim yang lebih kuat. Kalah di semifinal terasa sulit," tambah bekas manajer Wigan Athletic tersebut.
MU mencetak gol lebih dulu melalui sepakan Marouane Fellaini pada menit ke-34. Everton menyamakan kedudukan usai bek MU, Chris Smalling menghasilkan gol bunuh diri pada menit ke-75. MU sempat mendapat tekanan setelah itu. Namun mereka berhasil "tertawa" pada akhir pertandingan karena mampu mencetak gol kemenangan lewat aksi Anthony Martial pada menit ke-90. (BBC)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(HIL)