Salah satu prestasi yang mentereng adalah membawa United meraih treble pada musim 1998--1999. Selain itu, ia juga pernah meraih Piala Intercontinental (dikenal Piala Dunia Antarklub saat ini) pada 1999.
Meski sudah memberikan banyak prestasi, Stam juga punya kenangan buruk selama berseragam United. Di mana ia pernah meninggalkan Red Devils dengan tindakan kontroversialnya yaitu mengkritik pelatih klub, Sir Alex Ferguson dalam otobiografinya.
Baca: Preview Manchester United vs Reading: Menang Lagi Mou!
Stam percaya para fan United saat ini sudah memaafkan tindakannya itu. Untuk itu, ia berharap bisa mendapat sambutan hangat dari para fan ketika ia kembali ke Old Trafford untuk mendampingi Reading menghadapi Red Devils pada putaran ketiga Piala FA, Sabtu 7 Januari.
"Saya tidak mengharapkan apa-apa dari pertandingan ini agar bisa mendapatkan keadilan. Ini akan menyenangkan jika bisa mendapatkan sambutan hangat di sana. Saya punya momen yang besar di sana. Saya mencintai fan dan klub," ujar Stam.
"Saya memiliki periode yang sangat penting dalam karier saya di sana. Saya belum mendapat kesempatan kembali sebelumnya. Jadi ada baiknya untuk kembali dan bisa bertanding di sana. Tetapi, pertandingan ini bukan mengenai saya. Ini mengenai tim yang pergi ke sana dan mudah-mudahan kami bisa memberikan kejutan," tambahnya.
Setelah mengkritik Ferguson, Stam akhirnya dijual ke Lazio pada musim 2001--2002. Kemudian, ia pindah ke Milan dan menutup kariernya di Ajax Amsterdam pada akhir musim 2007--2008. (Sportsmole)
Video: Barca Dipermalukan Sembilan Pemain Bilbao
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)