Liverpool: Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) telah membebaskan Roberto Firmino dari hukuman dalam dugaan kata-kata rasial kepada bek Everton, Mason Holgate.
Holgate menuduh Firmino menggunakan istilah "diskriminatif" saat keduanya bertemu di Anfield selama pertandingan putaran ketiga Piala FA. Kejadian itu berawal ketika terjadi friksi di antara keduanya, dan eks striker Hoffenheim itu didorong oleh Holgate ke arah penonton di Anfield.
Firmino mengakui bahwa dia menghina Holgate dalam bahasa Portugis. Akan tetapi, dia menolak menggunakan bahasa "diskriminatif" dan FA telah merilis sebuah pernyataan setelah penyelidikan yang panjang.
"Kami benar-benar puas bahwa tuduhan tersebut dibuat dengan keyakinan baik Holgate dan bahwa tidak ada dugaan bahwa ini adalah tuduhan palsu atau jahat yang disengaja," tulis FA dalam pernyatan resminya.
"Kami menghargai bahwa ini adalah proses yang sulit bagi kedua belah pihak, dan ingin mengucapkan terima kasih kepada Mason Holgate dan Roberto Firmino serta kedua klub atas bantuan, profesionalisme, dan kerja sama penuh mereka selama penyelidikan ini," mereka menambahkan.
Firmino pun merasa senang karena namanya telah dibersihkan setelah hampir dua bulan masalah ini bergulir. Sebelumnya 12 pemain, wasit Bobby Madley dan empat asisten diwawancara terkait masalah ini.
"Sebagai seseorang yang telah mengalami pelecehan rasial selama hidup saya, saya tahu betapa merusak dan menyakiti hal itu," ujar Firmino.
"Saya ingin mencatat, untuk menghindari keraguan, saya tidak mengatakan sepatah kata pun, atau variasi kata, yang diklaim dan kemudian dilaporkan di media," lanjutnya.
"Saya tidak menggunakan bahasa yang merujuk rasial. Saya tidak dan tidak akan pernah merujuk pada warna kulit seseorang atau budaya, dengan cara menghina, selama perselisihan, atau pertengkaran," tutup Firmino. (liverpoolfc.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KRS)