medcom.id, London: Eks bintang Manchester United Ryan Giggs menilai Marouane Fellaini merupakan pembelian panik yang dilakukan MU. Hal itu diungkapkan Giggs yang kecewa terhadap penampilan pemain jangkung tersebut sejauh ini.
Fellaini sebenarnya merupakan tipikal pemain serba bisa. Namun, perannya di skuat MU saat ini tampak belum maksimal sejak didatangkan dari Everton pada 2013 lalu di era kepelatihan David Moyes.
"Perekrutan pertama di bawah David Moyes tidak sesuai rencana. Penandatanganan Marouane Fellaini sangat mendekati batas akhir transfer musim panas," ujar Giggs yang saat itu menjadi asisten Moyes.
(Baca:Hazard: Kami Pantas Meraih Kemenangan)
"Kami hanya melakukan kesepakatan besar saat masih membutuhkan dua atau tiga pemain, membuat beberapa hal tidak berjalan lancar. MU pernah menandatangani pemain (Dimitar Berbatov) di akhir jendela transfer pada 2008. Tapi kali ini berbeda, kali ini (Fellaini) lebih panik," lanjutnya.
Selama berkostum MU, pemain 28 tahun ini telah bermain sebanyak 96 laga dan mencetak 11 gol. Namun, pemanpilannya jauh menurun ketimbang saat berseragam The Toffees yang membuatnya sempat menyabet gelar pemain muda terbaik Everton musim 2008--2009 dan pemain terbaik Liga Primer Inggris bulan November 2012. (Sportsmole)
Video:Gol Manuel Locatelli Bawa AC Milan Menang Atas Juventus
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(REN)