medcom.id, Jakarta: Liga Primer Inggris memiliki jadwal spesial saat menginjak tanggal 26 Desember. Hari spesial itu disebut Boxing Day karena seluruh klub peserta bakal bertanding ekstra keras.
Tiap klub peserta tidak akan ada yang mau mengalah pada Boxing Day. Kemenangan pada laga saat itu memiliki gengsi tersendiri karena bisa menjadi kado Natal bagi fan masing-masing klub.
Seiring berlalunya waktu, Boxing Day bukan hanya jadi sorotan para pecinta sepak bola di Inggris. Saking ketatnya laga tersebut, tiap insan sepak bola di dunia juga menantikan laga tersebut.
Hampir semua Boxing Day ditunggu-tunggu oleh fan masing-masing klub. Akan tetapi, terdapat beberapa pertandingan yang terbaik yang terekam saat itu. Berikut rangkumannya:
1. Manchester United vs Newcastle United (2012)
Meski tampil di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, bukan tugas mudah bagi United ketika menjamu Newcastle United pada Boxing Day 2012. Sebelum akhirnya menang 4-3, Setan Merah sempat berbalas gol dan bahkan tertinggal lebih dulu.
Tiga gol The Magpies berasal dari James Perch, Papiss Cisse dan gol bunuh diri Jonny Evans. Evans sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Patrice Evra membuat skor menjadi 2-2, sedangkan Robin van Persie menyamakannya menjadi 3-3.
Adalah Javier Hernandez yang berhasil menjadi penentu kemenangan MU saat itu. Gol pemain yang saat ini membela Bayer Leverkusen itu tercipta dramatis pada injury time. Strategi membalikkan keadaan saat menit-menit akhir itu dijuluki Fergie Time.
2. Aston Villa vs Chelsea (2007)
Delapan gol dan tiga kartu merah sempat tercipta dalam Boxing Day yang mempertemukan Aston Villa kontra Chelsea pada 2007. Kondisi itu membuktikan bahwa jalannya pertandingan benar-benar sengit meski laga berakhir dengan skor imbang, 4-4.
Aston Villa selaku tim tamu sudah langsung unggul 2-0 lebih dulu dan kehilangan defendernya, Zat Knight ketika babak pertama berakhir. Merasa diuntungkan dengan jumlah pemain itu, Chelsea akhirnya berhasil membalikkan keadaan lewat sepasang gol Andriy Shevchenko dan Alex pada babak kedua. 3-1 skor sementara.
Sebelum Michael Ballack mencetak gol keempat Chelsea, Martin Laursen berhasil membuka harapan Villa dengan mencetak gol cantik sambil menyongsong umpan tendangan bebas. Keunggulan Chelsea terpaksa buyar setelah Ashley Cole melakukan handball di area penalti. Gareth Barry lahir sebagai pahlawan Villa dengan mencetak gol penyeimbang uang bertahan hingga laga berakhir lewat titik putih penalti.
3. Middlesbrough vs Manchester United (2002)
Manchester United memiliki rekam jejak yang cukup baik sepanjang diberlakukannya Boxing Day di Liga Primer Inggris. Terhitung, Setan Merah sudah menang 18 kali, dua kali seri dan dua kali kalah. Salah satu klub yang mengalahkan mereka di Boxing Day adalah Middlesbrough.
Middlesbrough tampil sebagai tuan rumah ketika mengalahkan MU pada Boxing Day 2002. Jalannya laga sukses didominasi The Boro sambil menampilkan Alen Boksic dan Szilard Nemeth sebagai pencetak dua gol pembuka.
Ryan Giggs sempat membuka harapan MU ketika membuat kedudukan menjadi, 2-1. Namun, Joseph Desire langsung memastikan kemenangan Middlesbrough menjadi, 3-1 hingga laga berakhir.
4.Charlton Athletic vs Chelsea (2003)
Roman abramovich baru merayakan natal pertamanya sebagai pemilik Chelsea ketika timnya bertandang ke markas Charlton Athletic pada Boxing Day 2003. Sayang, laga itu berakhir menyedihkan, karena Chelsea kalah dengan skor, 2-4.
Herman Hreidarsson sudah langsung membuat Charlton unggul ketika laga baru bergulir beberapa menit. Tidak lama kemudian, Chelsea bisa memberi perlawanan dengan lahirnya gol penyeimbang dari John Terry.
Selepas itu, permainan The Blues memburuk dan Charlton sukses menambah tiga gol lewat Matt Holland, Jonatan Johansson and Jason Euell. Eidur Gudjohnsen sempat mencetak gol mencetak gol hiburan untuk Chelsea sebelum laga berakhir.
5. Aston Villa vs Arsenal (2008)
Aston Villa memang hanya mampu menahan imbang Arsenal 2-2 pada Boxing Day 2008. Namun, perjuangan mereka patut diacungi jempol karena The Gunners sempat unggul lebih dulu dan sukses mendominasi jalannya laga.
Hanya butuh 50 menit bagi Arsenal untuk unggul di markas Aston Villa tersebut. Sayangnya, sepasang gol yang diciptakan Denilson dan Abou Diaby itu berhasil dibalas oleh Gareth Barry lewat sepakan penalti dan Zat Knight saat injury time babak kedua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(KAU)