Memulai turnamen pada putaran ketiga, Southampton berhadapan dengan Crystal Palace. Soton unggul dengan kedudukan 2-0 lewat aksi Charlie Austin dan Jake Hesketh.
Kecemerlangan Soton terus berlanjut ketika menghadapi Sunderland pada putaran kedua. Mereka unggul 1-0 berkat gol tunggal Sofiane Boufal.
Pada perempat final, Southampton mendapatkan lawan kuat yakni Arsenal. Akan tetapi, di luar prediksi berbagai kalangan, Soton mencuri kemenangan di Stadion Emirates.
Ketika itu, The Gunners dibuat tak berdaya lewat gol yang diciptakan oleh Jodry Clasie dan Ryan Bertrand.
Arsenal bukanlah tim kuat yang sekali dikalahkan tim polesan Claude Puel. Sebab, pada semifinal, giliran Liverpool yang merasakan sengatan Southampton.
Bertandingan home-away, Liverpool dibuat tak berkutik. The Reds yang dikenal dengan permainan gegenpressing ala Juergen Klopp seakan mati kutu.
Pada leg pertama, mereka menang dengan skor tipis 1-0. Nathan Redmond yang mencatatkan namanya di papan skor. Sedangkan pada leg kedua di Stadion Anfield, Southampton juga menang tipis 1-0 lewat gol Shane Long.
Total, Southampton menang sebanyak lima kali dan sudah mencetak tujuh gol dan tanpa kebobolan. Pencapaian ini tentu harus diwaspadai oleh calon lawan pada babak final antara Manchester United atau Hull City.
Congrats Soton!
Video: Sejarah Sepak Bola Gajah di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ASM)