medcom.id, Jakarta: Partai puncak Piala Liga Inggris akan dihelat di Stadion Wembley malam ini. Kedua finalis, baik Liverpool maupun Manchester City punya kepentingan berbeda di balik tujuan utama mereka meraih trofi tersebut.
City mengincar gelar keempat di ajang ini, sementara Liverpool punya koleksi delapan gelar yang terakhir kali mereka raih pada musim 2011--2012. Tapi bukan hanya itu target mereka untuk bertarung memperebutkan trofi. Sebab, kedua tim punya tujuan lain yang dimiliki dari masing-masing pelatih.
Juergen Klopp yang menukangi The Reds sejak Brendan Rodgers ditendang dari Anfield pada 8 Oktober 2015, mengincar gelar pertamanya di Inggris. Jika melihat peluang dari semua ajang yang diikuti Si Merah, cuma Piala Liga Inggris yang memiliki kesempatan besar.
Untuk itu pelatih asal Jerman tersebut punya ekspektasi lebih di turnamen ini, termasuk dengan menurunkan skuat terbaik. Padahal pada Kamis 25 Februari lalu Jordan Henderson dan kawan-kawan baru turun melawan Augsbug di ajang Liga Europa.
Untungnya komposisi pemain Liverpool sedang komplit. Bahkan untuk pertama kalinya pada musim ini Klopp berpeluang menurunkan trio ideal yang dimiliki The Reds, Roberto Firminho, Philippe Coutinho, dan Daniel Sturridge.
Tak hanya itu, Chrisrian Benteke, Divock Origi, dan Adam Lallana juga siap diturunkan untuk melapisi ketiga penyerang utama, andai kebuntuan menaungi mereka.
Dengan kondisi tersebut, jelas hal ini membuat kabar buruk bagi The Citizens. Pasalnya, lini pertahanan City seringkali melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang bisa menguntungkan bagi tim lawan. Bisa dibilang barisan pertahanan City rentan kebobolan.
Persembahan Terakhir Pellegrini
Manuel Pellegrini memang telah mempersembahkan gelar untuk City, yaitu juara Liga Primer Inggris dan Piala Liga Inggris pada musim 2013--2014. Kini ia mengincar gelar kedua, dan bisa saja menjadi yang terakhir kalinya untuk City.
Pasalnya ini menjadi musim terakhir Pellegrini di Manchester, ia harus hengkang lantaran City sudah memilih Josep Guardiola sebagai suksesornya. Tentu Pellegrini ingin mengakhiri musim ini dengan manis dan memberikan kenangan indah untuk fan dan pemain The Citizens. Caranya ya dengan mengalahkan Liverpool di final.
Meski Sergio Aguero dan kawan-kawan masih punya peluang di ajang Liga Primer dan Liga Champions, gelar Piala Liga Inggris memiliki peluang yang lebih besar ketimbang ajang lain, karena sudah ada di depan mata.
Untuk mengantisipasi lini serang Liverpool, Pellegrini sudah mendapatkan pemain andalannya di barisan ini. Kapten Vincent Kompany telah kembali bermain. Terakhir kali bek asal Belgia itu mengawal lini pertahanan City saat menang atas Dynamo Kiev 3-1 di ajang Liga Champions.
Di sektor lini serang, Raheem Sterling bisa menjadi senjata alternatif andai Aguero mendapatkan pengawalan ketat dari barisan pertahanan Liverpool. Selain pernah empat musim membela Liverpool, Sterling memiliki pergerakan yang lincah dan bisa merepotkan lini pertahanan The Reds yang digawangi oleh Kolo Toure dan Mamadou Sakho.
Jadi patut disimak pelatih mana yang bisa mengangkat trofi di stadion Wembley nanti malam.
Enam pertemuan terakhir kedua klub:
22/11/2015 Liga Primer: Manchester City 1-4 Liverpool
01/03/2015 Liga Primer: Liverpool 2-1 Manchester City
26/08/2014 Liga Primer: Manchester City 3-1 Liverpool
13/04/2014 Liga Primer: Liverpool 3-2 Manchester City
27/12/2013 Liga Primer: Manchester City 2-1 Liverpool
03/02/2013 Liga Primer: Manchester 2-2 Liverpool
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(FIR)